Apakah anda pernah berkendara di belakang bus dan melihat sopir bus memberikan kode lampu sein yang berbeda-beda? Apakah anda tahu apa arti dari kode lampu sein tersebut? Jika tidak, maka anda perlu memahami kode lampu sein yang biasa digunakan oleh sopir bus di jalan raya. Kode lampu sein adalah cara komunikasi sopir bus dengan pengendara lain, terutama saat bus hendak menyalip kendaraan di depannya. Kode lampu sein dapat membantu menghindari kecelakaan dan memperlancar lalu lintas.

Kode Lampu Sein di Pulau Jawa

Menurut Hariyadi, pengemudi bus AKAP PO Raya, ada beberapa kode lampu sein yang ditujukan kepada pengendara di belakang bus, secara umum ada dua ketika bus sedang menyalip. Berikut ini adalah penjelasannya:

  • Jika bus menyalip dari sisi kanan dan lampu sein kanan tetap menyala setelah berada di jalur pengendara dari arah berlawanan, artinya kondisi di depan aman dan pengendara di belakang bus boleh mengikuti untuk ikut menyalip.
  • Jika bus menyalip dari sisi kanan dan sesaat setelah menyalip langsung menyalakan lampu sein kiri, artinya kondisi di depan tidak aman dan pengendara di belakang bus tidak boleh mengikuti. Hal ini menunjukkan bahwa ada kendaraan lain dari arah berlawanan yang akan bertemu dengan bus.

Kode Lampu Sein di Pulau Sumatra

Sementara itu, di Pulau Sumatra, kode lampu sein berkebalikan dengan di Pulau Jawa. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kondisi jalan yang rata-rata hanya memiliki satu jalur. Menurut Dedy, pengemudi bus pariwisata Bee Buzz, berikut ini adalah kode lampu sein yang berlaku di Pulau Sumatra:

  • Jika bus menyalip dari sisi kanan dan lampu sein kanan menyala, artinya kondisi di depan tidak aman dan pengendara di belakang bus tidak boleh mengikuti. Ini menandakan bahwa ada kendaraan lain dari arah berlawanan yang akan bertemu dengan bus.
  • Jika bus menyalip dari sisi kanan dan lampu sein kiri menyala, artinya kondisi di depan aman dan pengendara di belakang bus boleh mengikuti untuk ikut menyalip.

Kode Lampu Hazard

Selain kode lampu sein kanan dan kiri, ada juga kode lampu hazard yang berarti kedua lampu sein kanan dan kiri berkedip secara bersamaan. Kode lampu hazard biasanya digunakan saat bus berada di posisi yang nanggung saat ingin menyalip, misalnya ketika ada kendaraan lain yang juga sedang menyalip di depan bus. Kode lampu hazard menunjukkan bahwa sopir bus tidak yakin apakah aman atau tidak untuk menyalip, sehingga pengendara di belakang bus harus berhati-hati dan tidak mengikutinya.

Pentingnya Memahami Kode Lampu Sein

Dengan memahami kode lampu sein yang digunakan oleh sopir bus, pengendara dapat mengambil keputusan yang tepat saat berkendara di belakang bus. Kode lampu sein dapat memberikan informasi tentang kondisi lalu lintas di depan bus, sehingga pengendara dapat menyesuaikan kecepatan dan jarak aman dengan bus. Kode lampu sein juga dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahpahaman atau ketidaktahuan pengendara tentang maksud sopir bus. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk memperhatikan dan menghormati kode lampu sein yang diberikan oleh sopir bus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini