Mobil listrik semakin populer di Indonesia, karena menawarkan berbagai keuntungan, seperti hemat biaya operasional, ramah lingkungan, dan mudah perawatannya. Namun, ada satu komponen yang sangat penting dalam mobil listrik, yaitu baterai. Baterai adalah sumber tenaga utama yang menggerakkan mobil listrik. Oleh karena itu, merawat baterai dengan baik adalah kunci untuk memastikan kinerja yang optimal dan umur yang panjang.

Namun, bagaimana cara merawat baterai mobil listrik agar awet dan tahan lama? Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dan dihindari? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kami mengutip beberapa tips penting dari Tatsuya Mikami, Chief Adviser, After Sales, & Technical BYD Auto Japan, salah satu produsen mobil listrik terkemuka di dunia.

Berikut ini adalah tips-tips dari Mikami untuk merawat baterai mobil listrik:

  • Tidak terlalu sering mengisi daya. Mikami memberi contoh serupa dengan olahraga, terlalu sering mengisi daya baterai mobil listrik tidak disarankan. Ini bisa dianalogikan dengan terus-menerus melakukan pemanasan tanpa melakukan aktivitas utama. Jadi, pastikan untuk tidak terlalu sering mengisi daya baterai jika tidak diperlukan.
  • Mengisi daya sesuai waktu yang disarankan. Menurut Mikami, penting untuk mengisi daya baterai mobil listrik pada waktu yang tepat, sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ini membantu menjaga kondisi baterai tetap optimal dan mencegah overcharging yang dapat merusak baterai.
  • Merawat kapasitas baterai. Menghindari penggunaan baterai mobil sampai benar-benar kosong atau diisi penuh dapat berkontribusi pada peningkatan umur baterai. Disarankan untuk menjaga kapasitas baterai dalam kisaran antara 20% hingga 80%. Pendekatan ini akan mengurangi beban yang diterima oleh sel-sel baterai dan mengurangi risiko degradasi yang berlebihan.
  • Hindari benturan pada baterai. Benturan atau goncangan keras dapat merusak sel-sel baterai dan mengganggu kinerja baterai secara keseluruhan. Seiring dengan itu, sel-sel baterai sangat sensitif terhadap benturan, sehingga penting untuk menghindari situasi yang dapat menyebabkan kerusakan fisik pada baterai.
  • Perhatikan tempat parkir. Tempat parkir juga dapat mempengaruhi kinerja baterai mobil listrik. Memarkir mobil listrik di area dengan suhu lebih rendah dapat membantu menjaga baterai tetap dingin dan meningkatkan efisiensi. Sebaliknya, hindari memarkir mobil di tempat dengan suhu yang sangat tinggi, karena hal ini dapat mempercepat degradasi baterai.
  • Hindari mengisi baterai sampai 100 persen. Kebiasaan mengisi ulang daya sampai penuh, atau mencapai 100 persen, dapat memperpendek usia dan kapasitas baterai mobil listrik. Sebagai gantinya, cobalah untuk mengisi daya hingga sekitar 80-90 persen untuk meminimalkan stres pada sel-sel baterai dan memperpanjang umur baterai secara keseluruhan.

Dengan mengikuti tips-tips dari Mikami di atas, Anda dapat memastikan bahwa baterai mobil listrik Anda tetap dalam kondisi yang optimal, memberikan kinerja terbaik dan umur yang panjang. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati pengalaman berkendara yang lancar dan efisien dengan mobil listrik Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini