Motor listrik menjadi salah satu pilihan kendaraan ramah lingkungan yang mulai diminati oleh masyarakat Indonesia. Namun, harga motor listrik masih terbilang cukup tinggi dibandingkan dengan motor konvensional. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi yang besar, terutama untuk komponen baterai yang menjadi sumber tenaga utama motor listrik.

Baterai motor listrik merupakan komponen termahal yang bisa mencapai 40 persen dari total biaya produksi. Baterai motor listrik biasanya menggunakan teknologi lithium-ion yang memiliki kapasitas dan daya tahan yang baik, namun juga memiliki harga yang tinggi. Menurut Staf Ahli Utama Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas, Budi Setiyadi, harga per sel baterai bisa mencapai 3 hingga 5 dolar AS, dan diperlukan sekitar 300 sel untuk membuat satu motor listrik.

Untuk menekan harga motor listrik, pemerintah memberikan subsidi bagi pembeli motor listrik melalui program insentif. Selain itu, ada juga usulan agar penjualan motor listrik tidak disertakan dengan baterainya, sehingga pembeli bisa membeli baterai secara terpisah. Dengan cara ini, harga motor listrik bisa lebih murah, dan pembeli juga bisa memiliki baterai cadangan yang bisa digunakan untuk menambah jarak tempuh.

Namun, berapa sih harga baterai motor listrik jika dibeli secara terpisah? Berdasarkan penelusuran kami di beberapa platform jual beli online, harga baterai motor listrik bervariasi tergantung dari merek, jenis, dan kapasitasnya. Berikut ini adalah beberapa contoh harga baterai motor listrik yang kami temukan:

  • Baterai SGB LiFePO4 Lithium yang digunakan oleh motor listrik Volta dibanderol Rp 3,5 juta. Motor listrik Volta sendiri dijual mulai dari Rp 9,95 juta setelah subsidi.
  • Baterai Lithium ION NMC tipe DC 72V 20Ah yang digunakan oleh motor listrik Gesits dibanderol Rp 6,9 juta. Motor listrik Gesits sendiri dijual mulai dari Rp 21,99 juta setelah subsidi.
  • Baterai motor listrik Honda EM1 e: diklaim memiliki harga Rp 10 jutaan. Motor listrik Honda EM1 e: sendiri dijual mulai dari Rp 33 juta setelah subsidi.
  • Baterai motor listrik Polytron yang memiliki kapasitas 3.75 Kwh dan jarak tempuh hingga 130 Km dengan kecepatan rata-rata 40 Km/h dibanderol Rp 18 juta. Motor listrik Polytron sendiri dijual mulai dari Rp 24,9 juta setelah subsidi.

Dari data di atas, bisa dilihat bahwa harga baterai motor listrik masih cukup mahal, bahkan bisa melebihi harga motor konvensional. Namun, dengan memiliki baterai cadangan, pengguna motor listrik bisa mendapatkan beberapa keuntungan, seperti:

  • Tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah jalan, karena bisa mengganti baterai yang habis dengan yang penuh.
  • Tidak perlu menunggu lama untuk mengisi ulang baterai, karena bisa langsung menukar baterai yang kosong dengan yang sudah terisi di stasiun pengisian baterai atau swappable battery station yang mulai bermunculan di beberapa kota.
  • Tidak perlu mengeluarkan biaya operasional yang besar, karena biaya pengisian baterai motor listrik lebih murah dibandingkan dengan biaya bensin motor konvensional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini