Berita viral baru-baru ini menunjukkan seorang bocah SD yang terjebak di atap rumah setelah motor matik yang dikendarainya kehilangan kendali di turunan. Kejadian ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya teknik pengereman yang benar saat berkendara di turunan, terutama bagi pengguna motor matik.

Mengapa Rem Motor Matik Bisa Blong?

Motor matik memiliki sistem transmisi otomatis yang berbeda dari motor manual. Ketika berada di turunan, gravitasi akan menambah kecepatan kendaraan, dan jika rem tidak digunakan dengan benar, bisa terjadi overheat pada rem hingga akhirnya blong atau tidak berfungsi.

Bagaimana Cara Mengerem yang Benar di Turunan?

Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti untuk menghindari kecelakaan saat berkendara di turunan:

  1. Kenakan Perlengkapan Keselamatan
    Selalu gunakan helm, jaket lengan panjang, celana panjang, sarung tangan, dan sepatu. Pastikan kondisi tubuh sehat dan motor dalam keadaan prima sebelum berkendara.

  2. Pelajari Rute Perjalanan
    Cari informasi tentang kondisi jalur yang akan dilewati melalui sosial media atau internet agar lebih familiar dengan turunan atau tikungan yang mungkin ada.

  3. Periksa Kondisi Rem
    Cek minyak rem dan pastikan volume serta kualitasnya sesuai rekomendasi pabrikan. Perhatikan juga kondisi kampas rem dan pastikan tidak habis.

  4. Jaga Kecepatan Aman
    Gunakan rem depan dan belakang secara bersamaan dengan tekanan yang lembut dan konstan untuk mengurangi laju motor.

  5. Posisi Tubuh yang Tepat
    Posisikan badan agak tegak dengan pandangan luas ke depan. Lengan dan bahu harus dalam kondisi rileks saat memegang setang motor.

Dengan mempraktikkan teknik pengereman yang benar, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan di turunan. Mari kita semua berkendara dengan aman dan bertanggung jawab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini