Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, baru-baru ini terlihat menggunakan limosin Aurus Senat—sebuah hadiah dari Presiden Rusia, Vladimir Putin—untuk pertama kalinya dalam sebuah inspeksi militer. Kendaraan yang dijuluki ‘Benteng Berjalan’ ini digunakan oleh Kim Jong Un untuk mengunjungi pusat pelatihan pasukan udara Korea Utara.

Inspeksi ini dilaporkan oleh Korean Central News Agency (KCNA), yang menyatakan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah untuk "memeriksa kesiapan pasukan penerjun payung untuk dimobilisasi pada rencana operasional apa pun dalam situasi masa perang yang mengejutkan dan menilai kemampuan mereka."

Kim Yo Jong, adik dari Kim Jong Un, menegaskan bahwa limosin mewah tersebut berfungsi dengan baik dan dapat sepenuhnya dipercaya. Penggunaan kendaraan ini menandai bukti nyata dari hubungan yang semakin erat antara Korea Utara dan Rusia.

Aurus Senat, yang desainnya terinspirasi dari Rolls-Royce, memiliki bobot sekitar tujuh ton dan panjang hampir tujuh meter. Kendaraan ini dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih yang mampu menahan ledakan, tembakan, dan serangan gas kimia. Selain itu, Aurus Senat memiliki mesin 4.4 liter V8 twin-turbo hybrid yang dikembangkan bersama Porsche, mampu menghasilkan tenaga 590 HP dan torsi 880 Nm.

Kunjungan Kim Jong Un menggunakan ‘Benteng Berjalan’ ini menunjukkan peningkatan hubungan diplomatik dan militer antara Korea Utara dan Rusia, terutama setelah pertemuan antara Kim Jong Un dan Putin di Rusia pada September tahun lalu, di mana keduanya berjanji untuk memperdalam hubungan militer mereka. Kedua negara juga telah membantah tuduhan Barat mengenai Korea Utara yang memasok peluru artileri dan rudal ke Rusia untuk digunakan dalam konflik di Ukraina.

Inspeksi militer ini dan penggunaan kendaraan hadiah dari Putin oleh Kim Jong Un menandai momen penting dalam dinamika geopolitik regional saat ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini