Hyundai, sebagai salah satu produsen otomotif, telah memilih untuk tidak memberikan komentar secara langsung mengenai wacana mobil rakyat dengan harga di bawah Rp 250 juta. Fokus utama Hyundai saat ini adalah pengembangan dan pengenalan lini mobil listrik di Indonesia.

Menteri Perindustrian sebelumnya telah mengusulkan agar mobil dengan harga di bawah Rp 250 juta dan kriteria tertentu, seperti mesin tidak lebih dari 1.500 cc dan kandungan lokal minimal 80%, tidak lagi dikategorikan sebagai barang mewah dan dengan demikian, dibebaskan dari Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai usulan tersebut.

Hyundai sendiri telah menunjukkan ketertarikan dalam memperkenalkan berbagai model baru di Indonesia, termasuk kendaraan listrik, yang menandakan komitmen mereka terhadap inovasi dan keberlanjutan lingkungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini