Pemerintah Malaysia telah mengumumkan program pembebasan tarif tol untuk mudik Lebaran tahun ini. Menurut berita terbaru, kebijakan ini akan berlaku pada tanggal 8 dan 9 April 2024, menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 10 April.

Menteri Pekerjaan Umum Malaysia, Datuk Seri Alexander Nanta Linggi, menyatakan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga negara yang ingin merayakan hari raya dengan keluarga. Dengan pembebasan tarif tol ini, diharapkan dapat mengurangi beban biaya perjalanan bagi masyarakat yang mudik.

Kebijakan pembebasan tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan di jalan raya sebanyak 2,46 juta per hari. Untuk mendukung kelancaran mudik, pemerintah juga telah mengalokasikan dana sebesar 37,6 juta ringgit atau sekitar Rp 126,3 miliar.

Selain itu, Otoritas Jalan Raya Malaysia dan perusahaan konsesi akan mengaktifkan kembali Smart Lane di 18 titik strategis sepanjang Jalan Raya PLUS untuk mengurangi kemacetan. Smart Lane adalah jalur tambahan yang berfungsi sebagai jalur darurat dan akan diaktifkan selama periode mudik.

Pengguna jalan tol juga disarankan untuk merencanakan perjalanan mereka dengan menggunakan aplikasi MyPLUS-TTA yang menyediakan jadwal saran waktu perjalanan. Dengan persiapan yang matang dan kebijakan yang mendukung, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini