Pada tanggal 11 April 2024, sebuah kecelakaan mengerikan terjadi di ruas Tol Semarang-Batang yang melibatkan bus Rosalia Indah. Kecelakaan ini mengakibatkan tujuh penumpang meninggal dunia, termasuk dua anak di bawah umur. Berdasarkan investigasi awal dan keterangan saksi, sopir bus diduga mengalami microsleep karena kelelahan yang ekstrem.

Apa Itu Microsleep?

Microsleep adalah fenomena di mana seseorang tertidur untuk beberapa detik tanpa menyadarinya. Ini sering terjadi karena kurang tidur atau kelelahan dan sangat berbahaya ketika seseorang sedang mengemudi. Selama microsleep, meskipun mata mungkin terbuka, otak tidak memproses informasi dengan benar, yang bisa menyebabkan kehilangan kendali atas kendaraan.

Faktor Penyebab Microsleep

Penyebab utama microsleep adalah kurangnya kualitas tidur yang baik dan insomnia. Hal ini bisa diperparah dengan kondisi kerja seperti shift malam atau jam kerja yang panjang tanpa istirahat yang cukup.

Implikasi untuk Keselamatan di Jalan

Kecelakaan yang terjadi pada bus Rosalia Indah menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan bahaya microsleep. Perusahaan transportasi harus memastikan bahwa sopir mendapatkan istirahat yang cukup dan tidak dipaksa untuk bekerja dalam kondisi yang bisa meningkatkan risiko kecelakaan karena microsleep.

Langkah-langkah Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

  • Penerapan jam kerja yang wajar untuk sopir.
  • Pendidikan dan pelatihan tentang bahaya kelelahan dan microsleep.
  • Pengaturan istirahat yang cukup selama perjalanan jauh.

Kecelakaan ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan faktor kelelahan dalam berkendara. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini