Dalam rangka menyambut arus mudik Lebaran tahun 2024, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan sebanyak 155 ribu personel gabungan untuk mengamankan jalannya mudik Lebaran. Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan selama periode tersebut diharapkan dapat memastikan keamanan dan kelancaran bagi hampir 200 juta pemudik yang akan bergerak lintas provinsi di seluruh Indonesia.

Brigjen. Pol. Raden Slamet Santoso, Dirgakkum Korlantas Polri, dalam konferensi pers menyatakan bahwa personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Ketupat akan terbagi dalam tujuh satuan tugas atau satgas, meliputi satgas preemtif, preventif, kamseltib, bantuan, humas, dan satgas pendukung lainnya. Selain itu, akan ada pula lima ribu pos pengamanan dan pelayanan yang disiapkan di berbagai daerah untuk mendukung operasi ini.

Dengan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 193,6 juta orang, peningkatan keamanan ini menjadi sangat penting. Terutama di daerah-daerah bermasalah atau black spot yang telah dipetakan oleh Polri, seperti pulau Sumatera, pulau Jawa, dan pulau Bali. Pergerakan pemudik yang dominan dari Jakarta menuju Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan Sumatera Utara menjadi fokus utama dalam pengamanan kali ini.

Operasi Ketupat 2024 ini merupakan upaya Polri untuk memastikan bahwa tradisi mudik Lebaran dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Dengan persiapan yang matang dan kerja sama dari semua pihak terkait, diharapkan mudik Lebaran tahun ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini