Saat mengalami motor mogok, pengendara seringkali dihadapkan pada pilihan untuk menderek motor menggunakan tali atau dengan cara distep. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, menderek menggunakan tali memerlukan tali khusus yang dirancang untuk menderek kendaraan. Metode ini lebih efektif terutama di jalan menanjak. Namun, pengendara harus memastikan bahwa tali tidak terlalu rendah sehingga bisa tersangkut di roda depan dan menyebabkan kecelakaan.

Di sisi lain, metode distep memungkinkan pengendara yang mendorong harus lebih waspada dan memastikan tumpuan kaki yang kuat. Meskipun dianggap lebih mudah dan bisa diterapkan pada pengendara pemula, metode ini tidak selalu aman dan memerlukan kewaspadaan ekstra.

Dalam praktiknya, penting untuk selalu menjaga jarak yang aman antara motor yang diderek dan motor penderek serta menggunakan peralatan yang sesuai untuk menghindari kecelakaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini