AC mobil merupakan salah satu fitur yang sangat penting untuk kenyamanan berkendara, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Namun, tidak jarang kita mengalami masalah dengan AC mobil yang tidak dingin atau bahkan panas. Apa saja penyebabnya?
Salah satu penyebab yang paling umum adalah kompresor AC mobil yang lemah atau rusak. Kompresor AC berfungsi untuk menghisap dan menekan gas refrigerant atau freon yang menghasilkan hawa dingin. Jika kompresor lemah, maka tekanan gas refrigerant akan berkurang dan tidak bisa menghasilkan hawa dingin yang optimal.
Namun, selain kompresor AC lemah, ada beberapa faktor lain yang bisa membuat AC mobil tidak dingin. Berikut adalah 3 faktor tersebut:
1. Freon AC Kurang
Freon atau gas refrigerant adalah zat yang mengalir di dalam sistem AC mobil dan berubah wujud dari cair ke gas atau sebaliknya. Freon berperan penting dalam proses pendinginan udara di dalam kabin mobil. Jika freon AC kurang, maka AC mobil tidak akan dingin.
Freon AC bisa berkurang karena beberapa hal, seperti kebocoran di jalur sirkulasi AC mobil, penggunaan AC yang terlalu lama atau sering, atau kurangnya perawatan rutin. Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu mengecek kondisi freon AC secara berkala dan mengisi ulang freon jika diperlukan.
2. Evaporator Kotor
Evaporator adalah komponen AC mobil yang berfungsi untuk mengubah gas refrigerant menjadi cair dan mengeluarkan hawa dingin ke dalam kabin mobil. Evaporator berada di dalam dashboard mobil dan berhubungan langsung dengan blower atau kipas AC.
Evaporator bisa menjadi kotor karena debu, kotoran, atau lendir yang menempel di permukaannya. Hal ini bisa menghambat aliran udara dan mengurangi efektivitas pendinginan. Selain itu, evaporator yang kotor juga bisa menjadi sarang bakteri dan menyebabkan bau tidak sedap di dalam mobil.
Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu membersihkan evaporator secara rutin dengan menggunakan cairan pembersih khusus atau mengganti evaporator dengan yang baru jika sudah terlalu kotor.
3. Kondensor Mampet
Kondensor adalah komponen AC mobil yang berfungsi untuk mengubah cairan refrigerant menjadi gas dan melepaskan panas ke luar mobil. Kondensor berada di depan radiator mobil dan berhubungan langsung dengan kipas pendingin mesin.
Kondensor bisa menjadi mampet karena kotoran, serangga, atau benda asing yang masuk ke dalamnya. Hal ini bisa mengganggu aliran refrigerant dan mengurangi kemampuan pendinginan. Selain itu, kondensor yang mampet juga bisa menyebabkan overheat atau panas berlebih pada mesin.
Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu membersihkan kondensor secara rutin dengan menggunakan air atau angin bertekanan tinggi atau mengganti kondensor dengan yang baru jika sudah rusak.