Musim hujan telah tiba, dan bagi para pengendara motor, hal ini tentu menimbulkan tantangan tersendiri. Selain harus menghadapi genangan air dan banjir, pengendara motor juga harus berhati-hati dengan kondisi jalan yang licin. Jika tidak, risiko tergelincir dan kecelakaan bisa saja terjadi.
Salah satu faktor yang mempengaruhi keselamatan berkendara di jalan licin adalah teknik pengereman. Banyak pengendara motor yang salah dalam mengerem, sehingga menyebabkan roda motor terkunci dan slip. Akibatnya, motor bisa kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Untuk mengatasi masalah ini, ada sebuah teknologi yang bisa membantu pengendara motor untuk mengerem dengan lebih aman di jalan licin, yaitu rem ABS (Anti-lock Braking System). Rem ABS adalah sistem pengereman yang mencegah roda motor terkunci saat mengerem mendadak, sehingga roda tetap berputar dan tidak slip.
Rem ABS bekerja dengan cara mendeteksi kecepatan putaran roda motor melalui sensor yang dipasang di cakram rem. Jika sensor mendeteksi adanya penurunan kecepatan putaran roda yang drastis, yang menandakan adanya penguncian rem, maka sistem ABS akan mengurangi tekanan rem secara otomatis dan berkala, sehingga roda tetap berputar dan tidak terkunci.
Dengan begitu, pengendara motor bisa mempertahankan kendali dan stabilitas motor saat mengerem di jalan licin. Selain itu, rem ABS juga bisa memperpendek jarak pengereman, sehingga bisa menghindari tabrakan dengan kendaraan lain.
Menurut Joel D. Mastana, Direktur Mobilitas Sepeda Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI), rem ABS bisa mengurangi risiko kecelakaan akibat motor tergelincir ketika mengerem di jalanan licin . Ia juga mengatakan bahwa risiko tergelincir pada motor lebih besar karena area kontak ban dengan aspal tidak banyak akibat bentuk ban yang cekung .
Rem ABS sudah banyak digunakan di motor-motor keluaran terbaru, baik yang berkapasitas besar maupun kecil. Beberapa contoh motor yang sudah dilengkapi dengan rem ABS adalah Honda Stylo 160, Yamaha PG-1, dan Fuso eCanter . Rem ABS juga sudah menjadi standar keselamatan yang didukung oleh Korlantas Polri, ASEAN NCAP, dan KNKT .
Namun, penggunaan rem ABS tidak berarti bisa mengabaikan faktor-faktor lain yang juga penting untuk keselamatan berkendara, seperti kondisi ban, kecepatan, jarak aman, dan konsentrasi. Pengendara motor tetap harus berhati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas saat berkendara di jalan licin, agar bisa sampai tujuan dengan selamat.