Pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, Jetour, langsung tancap gas dengan serangkaian strategi agresif untuk menarik perhatian konsumen. Bukan hanya sekadar menawarkan mobil baru, Jetour hadir dengan paket lengkap yang dikemas dalam berbagai promo menarik.

Salah satu yang menjadi andalan adalah program diskon dan benefit bernilai puluhan juta rupiah. Mulai dari gratis biaya servis dan suku cadang selama tiga tahun, subsidi bensin hingga 1.000 liter, hingga asuransi gratis selama dua tahun. Konsumen yang beruntung bahkan berkesempatan memenangkan hadiah melalui program lucky dip setelah melakukan transaksi.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah program tukar tambah ( trade-in). Jetour menawarkan kemudahan bagi konsumen yang ingin mengganti mobil lama mereka dengan model terbaru Jetour, seperti Dashing dan X70 Plus. Prosesnya diklaim mudah dan menguntungkan, meskipun syarat dan ketentuan tetap berlaku.

"Kami ingin memberikan pengalaman kepemilikan mobil yang memuaskan, mulai dari proses pembelian hingga layanan purna jual," ujar Moch. Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, dalam keterangannya.

Dua model SUV andalan Jetour, Dashing dan X70 Plus, saat ini sedang dipamerkan di beberapa pusat perbelanjaan besar di Jakarta dan Surabaya hingga 25 Mei 2025. Di Jakarta, Dashing dibanderol mulai Rp 362.100.000, sementara X70 Plus mulai Rp 388.600.000. Untuk pasar Surabaya, harga keduanya masing-masing Rp 372.100.000.

Strategi yang Patut Diperhatikan

Langkah Jetour ini menunjukkan pemahaman yang baik tentang pasar Indonesia. Program diskon dan hadiah masih menjadi daya tarik utama bagi konsumen, sementara program tukar tambah memberikan solusi praktis bagi mereka yang ingin upgrade mobil tanpa repot menjual mobil lamanya.

Namun, keberhasilan strategi ini juga akan bergantung pada beberapa faktor lain. Pertama, kualitas produk dan layanan purna jual. Konsumen tentu tidak hanya terpikat oleh promo, tetapi juga mencari mobil yang handal dan mudah dirawat. Kedua, jaringan dealer dan bengkel yang luas. Kehadiran dealer yang mudah diakses dan bengkel dengan suku cadang yang memadai akan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Jetour hadir di pasar yang kompetitif. Merek-merek mapan seperti Toyota, Honda, dan Mitsubishi sudah memiliki basis penggemar yang kuat. Namun, dengan strategi yang tepat, Jetour memiliki peluang untuk merebut pangsa pasar dan menjadi pemain penting di industri otomotif Indonesia.

Apakah strategi diskon dan program tukar tambah ini akan berhasil mengantarkan Jetour menjadi penguasa baru di pasar SUV? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, langkah agresif Jetour patut diperhatikan dan bisa menjadi inspirasi bagi merek lain untuk berinovasi dalam menjangkau konsumen Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini