Drifting, aksi memukau mobil meliuk-liuk dengan ban berasap, memang terlihat keren. Tapi jangan salah, di balik atraksi itu ada teknik dan latihan yang mendalam. Buat kamu yang tertarik menjajal dunia drifting, ada lima teknik dasar yang wajib dikuasai. Jangan khawatir, meski kelihatan sulit, dengan latihan yang tepat, kamu pasti bisa!

1. Power Over: Andalkan Tenaga, Kuasai Oversteer

Teknik ini paling cocok buat mobil bertenaga besar. Caranya? Injak pedal gas dalam-dalam! Tujuannya, membuat roda belakang berputar lebih cepat dari daya cengkeramnya. Efeknya, mobil akan mengalami oversteer dan mulai ngepot. Teknik ini ideal digunakan di lintasan yang luas dan pada kecepatan tinggi. Ingat, kontrol gas adalah kunci!

2. Scandinavian Flick: Goyang Setir, Raih Tikungan Tajam

Teknik ini membutuhkan insting dan kelincahan. Sebelum masuk tikungan, putar kemudi ke arah yang berlawanan, lalu segera kembalikan ke arah yang benar. Gerakan ini memindahkan bobot mobil, menciptakan oversteer yang membantu mobil ngepot saat menikung. Sangat efektif untuk tikungan-tikungan tajam.

3. Clutch Kick: Sentuhan Kopling, Kontrol Instan

Teknik ini butuh feeling yang kuat terhadap mobil. Caranya, tekan dan lepas pedal kopling dengan cepat sambil tetap menginjak gas. Ini akan membuat roda belakang kehilangan traksi secara tiba-tiba, memicu mobil untuk "bergerak liar". Clutch kick sering dipakai untuk memulai atau mempertahankan drift di tengah tikungan.

4. Handbrake Drift: Tarik Rem Tangan, Kuasai Keadaan Darurat

Teknik ini menggunakan rem tangan untuk mengunci roda belakang secara mendadak. Saat masuk tikungan, tarik rem tangan untuk membuat roda belakang kehilangan traksi dan memulai sideway. Teknik ini berguna saat drifting pada kecepatan rendah atau ketika perlu menyesuaikan sudut mobil di tengah tikungan.

5. Braking Drift: Pindah Bobot, Ciptakan Oversteer

Teknik ini memanfaatkan rem untuk mengalihkan bobot kendaraan ke bagian depan. Saat memasuki tikungan, injak pedal rem sehingga bagian depan mobil "menukik" dan traksi di roda belakang berkurang. Ini memudahkan mobil untuk mengalami oversteer. Teknik ini ideal untuk drifting pada kecepatan rendah hingga menengah.

Membangun Ekosistem Drifting: Dukungan Industri Semakin Kuat

Dunia drifting di Indonesia semakin berkembang pesat, dan hal ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk industri otomotif. Ajang-ajang drifting semakin banyak digelar, dan banyak brand yang turut serta mendukung pengembangan olahraga ini.

Contohnya, dukungan terhadap gelaran Drift Camp, sebuah wadah untuk melatih dan menjaring drifter-drifter muda. Dengan adanya tempat latihan yang layak dan bimbingan dari drifter senior, para pemula bisa memaksimalkan teknik drifting mereka dan siap untuk berlaga di kompetisi sesungguhnya.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin belajar drifting. Ingat, latihan adalah kunci utama. Selamat mencoba dan jangan lupa utamakan keselamatan!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini