Liverpool, Inggris – Pesta perayaan gelar juara Liga Primer Inggris yang diraih Liverpool FC berubah menjadi mimpi buruk. Sebuah insiden tragis terjadi ketika sebuah mobil menabrak kerumunan suporter yang tengah bersuka cita di jalanan Kota Liverpool, Senin (27/05/2024) malam waktu setempat.
Ribuan penggemar The Reds, julukan Liverpool FC, tumpah ruah ke jalan untuk merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka. Namun, di tengah euforia itu, sebuah mobil yang dikemudikan seorang pria berusia 53 tahun menabrak kerumunan di Water Street, pusat Kota Liverpool.
Akibat insiden tersebut, sedikitnya 27 orang, termasuk empat anak-anak, dilarikan ke rumah sakit. Dua di antaranya, termasuk seorang anak, dilaporkan mengalami luka serius. Puluhan lainnya mendapat perawatan di lokasi kejadian akibat luka ringan.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 6 sore bahwa sebuah mobil menabrak sejumlah pejalan kaki," ujar Wakil Kepala Polisi Merseyside, Jenny Sims, dalam konferensi pers. Polisi telah menangkap pengemudi mobil tersebut, seorang pria Inggris kulit putih berusia 53 tahun, di tempat kejadian.
Meskipun situasi sempat menimbulkan kekhawatiran, kepolisian memastikan bahwa insiden ini tidak terkait dengan aksi terorisme. "Polisi tidak menganggap insiden ini sebagai aksi terorisme," tegas seorang perwira senior kepolisian Merseyside.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. "Kejadian di Liverpool sangat mengerikan. Pikiran saya tertuju kepada semua yang terluka atau terdampak," ujarnya.
Liverpool FC sendiri menyatakan keprihatinannya dan telah menghubungi pihak kepolisian. "Klub terus memberikan dukungan penuh kepada layanan darurat dan otoritas lokal yang menangani insiden ini," tulis pernyataan resmi klub.
Solidaritas juga datang dari klub rival sekota, Everton FC. "Pikiran kami bersama semua orang yang terdampak oleh insiden serius ini di kota kami," demikian pernyataan dari The Toffees.
Insiden ini menjadi pukulan telak bagi Kota Liverpool, yang seharusnya larut dalam kebahagiaan merayakan gelar juara tim kebanggaan mereka. Penyelidikan atas insiden ini masih terus berlangsung. Pihak berwajib masih mendalami motif di balik tindakan pengemudi mobil tersebut.
