Kasus kecelakaan tragis yang menewaskan seorang mahasiswa UGM di Sleman, yang melibatkan sebuah mobil BMW, membuka tabir baru soal status pajak kendaraan tersebut. Publik bertanya-tanya, bagaimana bisa status pajak yang semula terlambat, tiba-tiba berubah menjadi lunas hanya dalam hitungan jam?

Mobil BMW keluaran 2018 dengan nomor polisi B-1442-NAC, yang dikemudikan Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21), mahasiswa FEB UGM, diketahui menabrak Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa FH UGM, hingga tewas pada Sabtu (24/5) dini hari.

Berdasarkan data dari Samsat Banten, pada Selasa (27/5/2025), mobil tersebut tercatat terlambat membayar pajak selama 7 hari. Tanggal jatuh tempo pembayaran pajak adalah 19 Mei 2025. Total biaya pajak yang harus dibayarkan mencapai Rp 11.317.000.

Namun, kejanggalan muncul pada Rabu (28/5/2025). Status pajak mobil tersebut tiba-tiba berubah menjadi "Kendaraan Anda Belum Saatnya Mendaftar Ulang." Informasi mengenai besaran PKB pokok dan denda pun menghilang. Masa berlaku pajak kini tercatat berakhir pada 19 Mei 2026.

Perubahan status pajak yang begitu cepat menimbulkan tanda tanya besar. Apakah ada proses percepatan pembayaran pajak yang tidak lazim? Atau adakah faktor lain yang menyebabkan perubahan status tersebut?

Pihak kepolisian sendiri telah menetapkan Christiano sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut ini. Meski begitu, tersangka belum ditahan dan akan dipanggil untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Fokus publik kini tidak hanya tertuju pada proses hukum terkait kecelakaan itu sendiri, tetapi juga pada misteri di balik perubahan status pajak mobil BMW tersebut. Transparansi dan akuntabilitas dari pihak terkait sangat dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan yang beredar di masyarakat. Bagaimana mungkin tunggakan pajak bisa lunas secepat kilat setelah sebuah tragedi terjadi? Investigasi mendalam diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik fenomena ini.

(Jenis Judul: Teaser/Curiosity Gap Headlines)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini