Jakarta – Mobil tua kesayangan mendadak mogok karena overheat? Jangan langsung panik dan buru-buru jual! Masalah klasik ini memang sering menghantui pemilik mobil lawas, tapi bukan berarti tidak ada solusinya. Kuncinya adalah perawatan yang tepat dan pemahaman mendalam tentang sistem pendinginan mobil.

Banyak yang beranggapan, overheat pada mobil tua hanya disebabkan oleh radiator yang mampet. Padahal, masalahnya bisa lebih kompleks dari itu.

"Radiator memang komponen vital, tapi bukan satu-satunya penyebab overheat," ujar Anton, mekanik spesialis mobil klasik di Jakarta Selatan. "Sistem pendinginan itu satu kesatuan, jadi semuanya harus diperiksa."

Air Radiator: Lebih dari Sekadar Pengisi

Banyak pemilik mobil tua masih menggunakan air biasa sebagai pengganti coolant. Padahal, air biasa mengandung mineral yang bisa menyebabkan korosi dan endapan kerak pada saluran radiator. Akibatnya, sirkulasi air menjadi terhambat dan mesin pun kepanasan.

"Idealnya, gunakan coolant yang memang diformulasikan untuk sistem pendinginan mobil," saran Anton. "Tapi, jangan langsung tuang coolant ke radiator mobil tua yang sudah lama pakai air biasa."

Kenapa? Karena coolant memiliki sifat membersihkan yang kuat. Jika langsung dituang, endapan kerak yang sudah lama menumpuk akan terlepas dan menyumbat saluran radiator. Alhasil, masalah overheat malah semakin parah.

Solusi Bertahap: Membersihkan dan Mengganti

Langkah terbaik adalah membersihkan sistem pendinginan secara menyeluruh sebelum beralih ke coolant. Proses ini dikenal dengan istilah "flushing radiator". Anda bisa menggunakan cairan khusus radiator flush yang banyak dijual di pasaran, atau meminta bantuan bengkel spesialis untuk hasil yang lebih optimal.

Setelah radiator bersih, barulah Anda bisa mengganti air biasa dengan coolant. Pilih coolant yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Perhatikan juga interval penggantian coolant yang dianjurkan oleh produsen.

Lebih dari Sekadar Radiator: Periksa Komponen Lain

Selain radiator dan coolant, ada beberapa komponen lain yang juga berperan penting dalam sistem pendinginan mobil. Pastikan kipas radiator berputar dengan normal. Periksa juga selang-selang radiator, pastikan tidak ada kebocoran atau retakan.

"Kebocoran kecil saja bisa mengurangi efisiensi pendinginan," jelas Anton. "Apalagi kalau ada kebocoran kompresi mesin, itu bisa bikin mesin cepat panas."

Tips Tambahan:

  • Perhatikan Indikator Suhu: Jangan abaikan indikator suhu pada dashboard mobil Anda. Jika jarum sudah mendekati batas merah, segera menepi dan matikan mesin.
  • Periksa Kondisi Oli: Oli yang sudah jelek juga bisa menyebabkan mesin overheat. Ganti oli secara teratur sesuai dengan interval yang dianjurkan.
  • Hindari Beban Berlebih: Jangan memaksakan mobil untuk membawa beban yang terlalu berat, terutama saat menanjak.

Dengan perawatan yang telaten dan pemahaman yang baik tentang sistem pendinginan, Anda bisa menjaga mobil tua kesayangan tetap prima dan terhindar dari masalah overheat. Selamat mencoba!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini