Jakarta – Suzuki Fronx resmi meramaikan pasar otomotif Indonesia, menjanjikan angin segar di segmen sport utility vehicle (SUV) 5-seater. Dengan desain yang cukup berani dan fitur yang menggiurkan, Fronx hadir sebagai opsi menarik bagi konsumen yang mencari SUV kompak dengan harga yang bersahabat.

Namun, di balik gemerlap peluncuran dan janji manis, terdapat beberapa hal yang perlu dicermati lebih dalam, terutama bagi konsumen yang mempertimbangkan varian terendah, GL.

Desain Menawan, Fitur Terbatas

Secara visual, Suzuki Fronx memang memikat. Tampilan eksterior yang futuristik dengan sentuhan garis tegas memberikan kesan modern dan sporty. Semua varian, termasuk GL, menikmati desain eksterior ini, termasuk lampu LED dan pelek 16 inci.

Namun, perbedaan signifikan mulai terasa pada bagian interior dan fitur yang ditawarkan. Varian GL, sebagai entry-level, hadir dengan beberapa kompromi. Layar sentuh 7 inci tanpa konektivitas smartphone mirroring, interior dengan dominasi warna gelap, dan layar MID yang minimalis menjadi pembeda utama.

Hilangnya Sentuhan Modern

Salah satu poin yang cukup disayangkan adalah hilangnya beberapa fitur modern pada varian GL. Pengoperasian mesin masih menggunakan kunci konvensional, tanpa kehadiran keyless entry dan start/stop button. Setir pun belum dilengkapi fitur tilt steering, yang dapat memengaruhi kenyamanan berkendara bagi sebagian orang.

Mesin dan Performa: Cukupkah?

Fronx GL dibekali mesin K15B berkapasitas 1.462 cc, yang juga digunakan pada model Suzuki lainnya. Pilihan transmisi tersedia dalam manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah mesin ini cukup responsif untuk kebutuhan sehari-hari, terutama dengan transmisi otomatis yang hanya memiliki 4 percepatan? Ini menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang sering berkendara di perkotaan dengan kondisi lalu lintas padat.

Keselamatan Tetap Prioritas

Meskipun terdapat beberapa kompromi pada fitur, Suzuki tidak mengabaikan aspek keselamatan. Fronx GL tetap dilengkapi dengan fitur keselamatan yang cukup lengkap, termasuk airbag di berbagai sisi, ISOFIX, Electronic Stability Program (ESP), ABS, EBD, dan brake assist. Hal ini memberikan rasa aman bagi pengemudi dan penumpang.

Harga dan Nilai:

Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan varian lainnya, Fronx GL menawarkan solusi bagi konsumen yang memiliki anggaran terbatas. Program khusus senilai Rp 10 juta hingga September 2025 juga menjadi daya tarik tambahan.

Namun, penting untuk mempertimbangkan dengan matang kebutuhan dan preferensi pribadi. Jika fitur-fitur modern dan kenyamanan lebih menjadi prioritas, varian GX atau SGX mungkin menjadi pilihan yang lebih baik, meskipun dengan harga yang lebih tinggi.

Kesimpulan:

Suzuki Fronx GL hadir sebagai opsi menarik di segmen SUV kompak dengan harga yang kompetitif. Desain yang menawan dan fitur keselamatan yang lengkap menjadi daya tarik utama. Namun, konsumen perlu memahami kompromi yang ada pada varian ini, terutama terkait fitur modern dan performa mesin.

Sebelum memutuskan untuk membeli, sebaiknya lakukan test drive dan bandingkan dengan model lain di kelasnya. Pertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda, serta fitur-fitur apa yang paling penting bagi Anda. Dengan begitu, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan SUV yang sesuai dengan harapan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini