Persaingan di pasar mobil listrik Indonesia semakin sengit dengan hadirnya pendatang baru, XPeng G6. SUV coupe asal China ini siap menantang dominasi BYD Sealion 7 yang sebelumnya sudah mencuri perhatian. Dengan banderol harga yang diperkirakan di bawah Rp 600 juta, XPeng G6 menawarkan alternatif menarik bagi konsumen yang mencari SUV listrik dengan fitur canggih dan performa mumpuni. Lantas, mampukah XPeng G6 mengungguli BYD Sealion 7? Mari kita bedah lebih dalam kedua mobil listrik ini.
Desain dan Dimensi: Adu Gaya dan Ruang Kabin
Dari segi desain, XPeng G6 tampil dengan gaya SUV coupe yang futuristik, berkat atap landai dan penggunaan kaca frameless. Sementara itu, BYD Sealion 7 mengusung desain yang lebih konvensional namun tetap elegan. Dari segi dimensi, BYD Sealion 7 sedikit lebih unggul dengan panjang 4.830 mm, lebar 1.925 mm, dan tinggi 1.620 mm, serta jarak sumbu roda 2.930 mm. XPeng G6 memiliki dimensi yang lebih ringkas, yaitu panjang 4.753 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.650 mm, dan jarak sumbu roda 2.890 mm. Perbedaan dimensi ini tentu akan berpengaruh pada ruang kabin dan kenyamanan penumpang.
BYD Sealion 7 menawarkan interior mewah dengan konsep Floating-Styled Interior Design dan penggunaan material kulit berkualitas tinggi. Layar sentuh berukuran 15,6 inci yang dapat diputar menjadi daya tarik tersendiri. Di sisi lain, XPeng G6 menawarkan kabin yang lebih modern dengan sistem operasi Xmart OS 5.0 yang terintegrasi dengan AI. Sistem ini memungkinkan pengemudi untuk memberikan perintah suara dan berinteraksi dengan kendaraan secara lebih intuitif.
Performa dan Jarak Tempuh: Siapa Lebih Unggul?
BYD Sealion 7 tipe Premium ditenagai oleh baterai 82,56 kWh yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 267 TK dan torsi 380 Nm. Dengan baterai penuh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 567 km (NEDC). Sementara itu, XPeng G6 dibekali baterai berkapasitas 66 kWh dengan jarak tempuh mencapai 435 km (WLTP). Meskipun jarak tempuhnya lebih pendek, XPeng G6 unggul dalam hal pengisian daya cepat, hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk mengisi daya dari 10 persen hingga 80 persen menggunakan fast charging.
Dari segi performa, XPeng G6 dilengkapi dengan motor listrik yang menggerakkan roda belakang, menghasilkan tenaga 258 TK dan torsi 440 Nm. Akselerasi dari 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu 6,9 detik. BYD Sealion 7, meskipun tenaganya sedikit lebih besar, memiliki torsi yang lebih kecil, yaitu 380 Nm.
Fitur Unggulan: Pertarungan Teknologi Canggih
Selain performa dan desain, fitur-fitur canggih juga menjadi daya tarik utama kedua mobil listrik ini. XPeng G6 menawarkan fitur parkir otomatis yang memudahkan pengemudi dalam memarkir kendaraan. Pengemudi hanya perlu memindahkan transmisi ke posisi mundur dan memilih tempat parkir yang tersedia di layar tengah. BYD Sealion 7 juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan dan kenyamanan, seperti sistem pengereman otomatis, adaptive cruise control, dan panoramic sunroof.
Kesimpulan: Pilihan Ada di Tangan Konsumen
Dengan harga yang diperkirakan di bawah Rp 600 juta, XPeng G6 menawarkan value for money yang menarik. Namun, BYD Sealion 7 juga memiliki keunggulan tersendiri, terutama dalam hal jarak tempuh dan ruang kabin yang lebih luas. Pilihan akhirnya ada di tangan konsumen, tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan masing-masing. Apakah Anda lebih memilih desain futuristik dan fitur canggih dari XPeng G6, atau kenyamanan dan jarak tempuh yang lebih jauh dari BYD Sealion 7? Persaingan kedua SUV listrik ini dipastikan akan semakin memanaskan pasar mobil listrik di Indonesia.