Fenomena unik terjadi di pasar motor bekas Indonesia. Di tengah gempuran motor matik dan model-model terbaru, Honda Tiger, sang legenda jalanan, justru semakin dicari. Namun, anehnya, keberadaannya justru semakin langka di showroom motor bekas. Apa yang sebenarnya terjadi?

Banyak yang mengira bahwa Honda Tiger sudah tidak lagi diminati. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya. Motor ini memiliki basis penggemar yang sangat loyal dan terus bertambah. Tapi, mengapa sulit sekali menemukannya di diler-diler motor bekas?

Usut punya usut, kelangkaan Honda Tiger di showroom disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, komunitas yang solid. Para pemilik Tiger cenderung bertransaksi di dalam komunitas mereka sendiri. Jaringan yang kuat ini membuat motor jarang "keluar" ke pasar umum. Informasi mengenai Tiger yang akan dijual biasanya langsung menyebar di kalangan anggota komunitas, sehingga proses jual beli terjadi secara eksklusif.

Kedua, harga yang stabil cenderung naik. Pemilik Tiger sadar betul nilai historis dan daya tahan motor mereka. Mereka enggan menjual dengan harga murah. Bahkan, semakin tua dan terawat, harga Tiger justru semakin tinggi. Kondisi ini membuat diler motor bekas berpikir dua kali untuk membeli Tiger, karena margin keuntungan yang didapat tidak seberapa dibandingkan dengan risiko modal yang tertahan.

Ketiga, pasar yang spesifik. Honda Tiger bukanlah motor untuk semua orang. Ia memiliki daya tarik khusus bagi mereka yang menghargai nilai klasik, performa mesin yang mumpuni, dan kenyamanan berkendara jarak jauh. Diler motor bekas yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang pasar ini cenderung menghindari menjual Tiger, karena khawatir sulit laku.

Namun, bukan berarti Honda Tiger benar-benar hilang dari peredaran. Jika Anda berminat meminang motor ini, jangan berkecil hati. Anda bisa mencarinya melalui platform jual beli daring, atau bahkan lebih baik lagi, bergabung dengan komunitas Honda Tiger. Di sana, Anda akan menemukan informasi mengenai motor yang dijual, serta tips dan trik merawat Tiger kesayangan Anda.

Harga Honda Tiger bekas bervariasi, tergantung tahun pembuatan dan kondisi motor. Model lawas seperti Tiger 2000 bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 9 jutaan. Sementara Tiger Revo tahun 2008 berkisar antara Rp 12 jutaan hingga Rp 15 jutaan. Untuk edisi terakhir tahun 2013, harganya bisa mencapai Rp 22 juta, bahkan lebih, jika kondisinya istimewa.

Honda Tiger tetap menjadi legenda yang tak lekang oleh waktu. Kelangkaannya di showroom motor bekas justru semakin menegaskan eksklusivitas dan daya tariknya di mata para penggemar motor klasik. Jadi, jika Anda benar-benar ingin memiliki Tiger, jangan menyerah. Teruslah mencari, dan siapa tahu Anda akan menemukan "Si Macan" impian Anda.

(Gaya Judul: Hidden Truth)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini