Mobil kesayangan lebih sering parkir di garasi daripada diajak jalan-jalan? Jangan senang dulu! Meski kilometer masih rendah, mengganti oli mesin tetap wajib hukumnya. Banyak pemilik mobil yang beranggapan, "Ah, mobil jarang dipakai, olinya pasti masih bagus." Anggapan ini keliru besar dan bisa berakibat fatal pada kesehatan mesin mobil Anda.

Lantas, kenapa penggantian oli tetap penting meski mobil lebih sering "nganggur"?

Oli Tetap Menua, Meski Tak Dipakai

Mungkin Anda bertanya-tanya, "Kalau mobil diam saja, kenapa oli harus diganti?" Jawabannya ada pada proses kimiawi yang terjadi di dalam mesin. Walaupun tidak bekerja keras, oli tetap terpapar oksigen, kelembapan, dan sisa-sisa pembakaran yang bisa memicu oksidasi. Proses oksidasi ini mengubah struktur kimia oli, membuatnya kehilangan kemampuan pelumasan yang optimal.

"Bayangkan oli seperti makanan yang basi. Walaupun disimpan di kulkas, lama kelamaan tetap akan rusak," ujar mekanik senior dari bengkel Jaya Motor, Jakarta.

Viskositas Oli Menurun, Siap-Siap Kerusakan!

Selain oksidasi, oli juga mengalami penurunan viskositas atau kekentalan. Viskositas yang ideal sangat penting untuk memastikan seluruh komponen mesin terlumasi dengan baik. Oli yang terlalu encer tidak mampu membentuk lapisan pelindung yang kuat, sehingga gesekan antar komponen semakin besar. Akibatnya? Komponen mesin aus lebih cepat dan performa mobil menurun drastis.

Jangan Tunggu Rusak, Lebih Baik Mencegah

Mengabaikan penggantian oli secara berkala sama saja dengan mengundang masalah besar. Dampaknya bisa beragam, mulai dari performa mesin yang loyo, suara mesin yang kasar, hingga kerusakan fatal yang memerlukan biaya perbaikan yang sangat mahal.

"Biaya ganti oli jauh lebih murah daripada biaya turun mesin. Jadi, jangan sampai menyesal di kemudian hari," tegas mekanik tersebut.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli?

Idealnya, penggantian oli dilakukan setiap 6 bulan sekali atau sesuai dengan jarak tempuh yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Perhatikan buku manual kendaraan Anda untuk mengetahui interval penggantian oli yang tepat.

Namun, jika mobil Anda jarang digunakan, pertimbangkan untuk tetap mengganti oli setiap 6 bulan sekali, meskipun jarak tempuh belum mencapai batas yang ditentukan. Ini akan memastikan oli tetap dalam kondisi prima dan melindungi mesin mobil Anda dari kerusakan.

Tips Tambahan:

  • Pilih oli yang berkualitas: Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda.
  • Ganti filter oli secara bersamaan: Filter oli berfungsi menyaring kotoran yang ada di dalam oli. Penggantian filter oli secara berkala akan menjaga kualitas oli tetap optimal.
  • Perhatikan kondisi oli: Periksa warna dan kekentalan oli secara berkala. Jika oli sudah terlihat kotor atau encer, segera lakukan penggantian.

Jadi, jangan tunda lagi! Segera jadwalkan penggantian oli mobil Anda. Investasi kecil ini akan menjaga performa mobil tetap optimal dan mencegah kerusakan yang lebih parah di masa depan. Ingat, mesin sehat, kantong pun aman!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini