Viralnya video pengendara mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang menerobos gerbang tol tanpa membayar, memicu kembali perdebatan tentang perilaku pengguna kendaraan ini di jalan raya. Bukan hanya sekali, aksi serupa bahkan terekam beberapa kali, memicu komentar negatif dan stereotip terhadap pengguna LCGC.

Tak jarang, kita jumpai juga pengguna LCGC yang menjadi lane hogger, melaju lambat di lajur kanan jalan tol, atau melakukan manuver seenaknya tanpa memperhatikan kondisi lalu lintas sekitar. Meskipun tidak semua pengguna LCGC berperilaku demikian, pertanyaan besar pun muncul: Mengapa fenomena ini seolah kerap dikaitkan dengan kendaraan jenis ini?

Salah satu penjelasan yang sering dikemukakan adalah bahwa banyak pengguna LCGC merupakan pengendara baru roda empat. Peralihan dari sepeda motor ke mobil, tanpa pemahaman yang cukup tentang etika dan aturan berlalu lintas, menjadi akar permasalahan. Kebiasaan-kebiasaan yang mungkin "dimaklumi" saat mengendarai sepeda motor, menjadi sangat berbahaya ketika diterapkan di dalam mobil.

"Bayangkan saja, pengendara motor yang terbiasa menghindar rintangan dengan spontan bermanuver ke kiri atau kanan. Kebiasaan ini, jika terbawa saat mengemudikan mobil, tentu sangat berisiko menyebabkan kecelakaan," ujar seorang pengamat transportasi yang enggan disebutkan namanya.

Lebih dari sekadar kemampuan mengendalikan kendaraan, etika berkendara memegang peranan penting. Menghormati pengguna jalan lain, memahami hak dan kewajiban, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas adalah fondasi dari keselamatan di jalan raya.

Namun, etika saja tidak cukup. Pengendara pemula perlu memahami aturan lalu lintas secara mendalam. Hal ini mencakup pengetahuan tentang marka jalan, rambu-rambu, serta tata cara berkendara yang aman dan benar.

Oleh karena itu, jangan pernah berhenti belajar. Ikuti pelatihan mengemudi yang komprehensif, baca buku panduan, dan selalu update informasi terbaru tentang peraturan lalu lintas.

Jenis kendaraan yang digunakan tidak menentukan perilaku seseorang di jalan raya. Namun, mengingat banyaknya pengendara pemula yang beralih ke mobil LCGC, penting bagi mereka untuk menyadari tanggung jawab besar yang diemban. Meningkatkan kesadaran, mematuhi aturan, dan selalu mengutamakan keselamatan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini