Jakarta – Masalah pada kaki-kaki mobil seringkali menjadi mimpi buruk para pemilik kendaraan. Bayangkan, perjalanan yang seharusnya nyaman dan menyenangkan, justru berubah menjadi pengalaman yang menjengkelkan akibat mobil limbung, bunyi-bunyi aneh, hingga kendali yang terasa tidak stabil. Salah satu biang keladi masalah ini adalah shock absorber yang mulai lemah atau bahkan mati.

Ketika shock absorber tidak lagi mampu meredam getaran dari jalan dengan baik, kenyamanan berkendara pun langsung menurun drastis. Nah, salah satu solusi yang sering ditawarkan oleh bengkel-bengkel spesialis adalah suntik shock absorber. Apa itu dan seberapa efektifkah?

Suntik shock absorber merupakan metode perbaikan dengan cara menginjeksikan cairan fluida baru ke dalam tabung shock absorber yang sudah mulai kehilangan performanya. Cara ini diklaim lebih ekonomis dibandingkan mengganti shock absorber baru.

"Suntik shock absorber bisa jadi solusi alternatif, terutama kalau masalahnya memang karena shock-nya sudah lemah tapi seal-nya belum bocor," ujar seorang mekanik dari bengkel spesialis suspensi di Jakarta Timur.

Keuntungan utama suntik shock absorber adalah biayanya yang relatif lebih murah. Prosesnya pun tidak memerlukan pembongkaran, sehingga waktu pengerjaannya juga lebih singkat. Namun, perlu diingat bahwa metode ini tidak bisa diterapkan pada semua kondisi.

"Syaratnya, seal-nya harus masih bagus, belum bocor. Kalau seal-nya sudah aus dan bocor, cairan shock akan keluar dan bisa merusak porosnya. Kalau sudah begitu, suntik saja tidak cukup, harus ganti seal dan mungkin juga meratakan porosnya," lanjutnya.

Jadi, suntik shock absorber paling efektif jika dilakukan pada shock absorber yang mulai terasa lemah, namun belum mengalami kerusakan parah. Tujuannya adalah untuk mengembalikan performanya sebelum terlambat.

Soal harga, suntik shock absorber biasanya dibanderol mulai dari Rp 150.000 per shock. Harga ini tentu bisa berbeda-beda tergantung bengkel dan jenis mobil. Meski diklaim cukup awet, perlu diingat bahwa tidak ada garansi untuk metode ini.

"Karena kita tidak mengganti komponen, jadi memang tidak ada garansi. Tapi kalau seal-nya masih bagus, biasanya cukup awet kok," jelasnya.

Beberapa bengkel juga menawarkan opsi penggantian seal shock absorber saat proses suntik. Tentu saja, opsi ini akan menambah biaya, tetapi diklaim dapat meningkatkan ketahanan shock absorber setelah disuntik.

Jadi, suntik shock absorber bisa menjadi solusi praktis dan ekonomis untuk memperbaiki kaki-kaki mobil yang bermasalah. Namun, pastikan untuk memeriksa kondisi shock absorber secara teliti dan berkonsultasi dengan mekanik yang terpercaya sebelum memutuskan untuk melakukan suntik. Jangan lupa, ada syarat dan ketentuan yang berlaku!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini