Skuter Piaggio Zip sempat menjadi idola di kalangan penggemar skuter Italia, khususnya mereka yang juga mencintai Vespa. Ukurannya yang ringkas dan desainnya yang unik menjadikannya alternatif menarik di pasar Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa di awal kemunculannya, Piaggio Zip hadir dalam dua versi berbeda yang menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen?

Pada tahun 2011, Piaggio Zip mengaspal di Indonesia melalui dua jalur distribusi yang berbeda. Satu versi didatangkan oleh importir umum (IU), sementara versi lainnya dipasarkan secara resmi oleh PT Piaggio Indonesia (PID). Perbedaan harga yang signifikan, serta klaim asal produksi, menjadi perdebatan panas di kalangan penggemar.

Versi IU kerap disebut sebagai "Zip Italia", seolah-olah menegaskan kualitas premium dan asal negara yang bergengsi. Sementara itu, versi resmi dari PID diklaim berasal dari Vietnam. Namun, fakta mengejutkan terungkap: "Zip Italia" yang didatangkan oleh IU ternyata tidak diproduksi di Italia, melainkan di pabrik Piaggio di China.

"Kalau kita lihat detailnya, tidak ada tulisan ‘Made in Italy’ di Zip yang katanya buatan Italia. Beda dengan Vespa LX yang ada tulisan ‘Genova, Italy’," ungkap seorang pemilik bengkel spesialis Vespa modern di Bekasi, Dennil Sagita.

Lantas, mana yang lebih unggul dari segi kualitas? Di sinilah kejutan lain muncul. Dennil berpendapat bahwa Zip buatan China yang masuk melalui IU justru memiliki build quality yang lebih baik dibandingkan Zip versi Vietnam yang dipasarkan oleh APM resmi.

Perbedaan mencolok terletak pada detail-detail kecil namun signifikan. "Zip China itu ada behel belakang dengan stop lamp, sementara yang dari Vietnam tidak ada. Ini menunjukkan perbedaan standar manufaktur," jelas Dennil.

Perbedaan harga pun mencerminkan perbedaan kualitas tersebut. Pada saat peluncuran, Piaggio Zip versi PID dibanderol sekitar Rp 13 juta (OTR). Sementara itu, Zip versi IU dari Sun Motor dipasarkan dengan harga yang jauh lebih tinggi, mencapai Rp 23 juta.

Perbedaan harga yang signifikan ini sempat membingungkan konsumen di awal kemunculannya. Namun, kondisi ini juga mencerminkan masa transisi Piaggio di Indonesia, saat mereka baru memulai distribusi resmi melalui PID.

Kehadiran dua versi Piaggio Zip dengan karakteristik berbeda ini menjadi pelajaran berharga bagi konsumen. Jangan terpaku pada klaim "Made in…" semata, tetapi perhatikan detail-detail kecil yang mencerminkan kualitas produk secara keseluruhan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini