Raksasa e-commerce Amazon ternyata punya peran besar dalam transformasi sektor logistik di Eropa. Bukan cuma soal kecepatan pengiriman, tapi juga komitmen terhadap lingkungan yang dibuktikan dengan ribuan armada van listrik Mercedes-Benz.
Banyak yang mungkin belum sadar, lalu lalang van putih dengan logo Amazon yang makin sering terlihat di jalanan Eropa itu adalah bagian dari revolusi senyap. Lebih dari 5.000 unit van listrik, terdiri dari Mercedes-Benz eSprinter dan eVito, kini menjadi tulang punggung pengiriman paket Amazon di Benua Biru. Jerman menjadi negara dengan konsentrasi terbanyak, lebih dari 2.500 unit, sementara sisanya tersebar di negara-negara Eropa lainnya.
Lebih dari Sekadar Ganti Kendaraan
Investasi besar Amazon ini bukan sekadar mengganti mobil bensin dengan listrik. Ini adalah perubahan fundamental dalam cara perusahaan memandang operasional logistik. Neil Emery, Direktur Global Armada dan Produk Amazon, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya besar untuk mengurangi emisi karbon di seluruh jaringan transportasi mereka. Mulai dari sepeda listrik, van, hingga truk, semua didorong menuju elektrifikasi.
Mercedes-Benz: Bukan Sekadar Pemasok
Bagi Mercedes-Benz, pesanan besar ini bukan hanya soal angka penjualan. Ini adalah validasi atas visi mereka dalam mengembangkan kendaraan komersial listrik yang efisien dan andal. Sagree Sardien, Head of Sales & Marketing Mercedes-Benz Vans, menyoroti bahwa eSprinter dan eVito dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan komersial, dengan menggabungkan performa, kenyamanan, dan biaya operasional yang rendah, tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
Siap Tempur di Segala Medan
eSprinter, dengan daya angkut hingga 4,25 ton dan jangkauan hingga 484 km, ideal untuk rute pengiriman jarak jauh. Sementara eVito, dengan desain yang lebih ringkas dan jangkauan 480 km, lebih cocok untuk lalu lintas perkotaan yang padat. Keduanya dilengkapi dengan teknologi terkini, termasuk sistem infotainment MBUX dan fitur keselamatan canggih, memastikan kenyamanan dan keamanan pengemudi.
Efek Domino yang Menguntungkan
Lebih dari 200 juta paket akan diantarkan setiap tahunnya oleh armada listrik ini. Angka fantastis ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga dampak positif bagi lingkungan. Amazon memperkirakan bahwa penggunaan van listrik ini akan mempercepat target netral karbon dalam lini pengiriman mereka. Selain itu, langkah ini juga dapat memicu adopsi kendaraan listrik di sektor logistik lainnya, menciptakan efek domino yang menguntungkan bagi lingkungan secara keseluruhan.
Transformasi logistik di Eropa ini adalah bukti bahwa bisnis dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan. Amazon dan Mercedes-Benz menunjukkan bahwa investasi dalam teknologi ramah lingkungan bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga peluang bisnis yang menjanjikan. Eropa kini selangkah lebih dekat menuju masa depan yang lebih hijau, dan kita semua adalah bagian dari perubahan ini.