Klakson, komponen mungil namun krusial pada sepeda motor, kerap kali menjadi penyelamat di tengah lalu lintas yang padat. Fungsinya sebagai alat komunikasi dan pemberi peringatan tak bisa dianggap remeh. Namun, apa jadinya jika tiba-tiba klakson kesayangan mogok di saat genting? Jangan panik dulu!

Mati mendadaknya klakson motor bukan tanpa sebab. Beberapa faktor bisa menjadi dalang di balik masalah ini. Seorang mekanik berpengalaman dari bengkel Jaya Motor, Arianto, menjelaskan beberapa penyebab umum matinya klakson motor.

"Penyebabnya bisa beragam, mulai dari masalah sepele seperti sekring putus, hingga yang lebih kompleks seperti kerusakan pada sistem kelistrikan," ujarnya saat ditemui di bengkelnya, Kamis (18/7/2024).

Sekring Putus: Biang Keladi yang Sering Terlupakan

Menurut Arianto, sekring yang putus merupakan penyebab paling umum klakson motor mati. Sekring berfungsi sebagai pengaman dalam sistem kelistrikan. Ketika terjadi lonjakan arus, sekring akan putus untuk mencegah kerusakan pada komponen lain.

"Cek dulu kondisi sekring di boks sekring. Kalau putus, ganti dengan yang baru dengan ampere yang sama. Jangan coba-coba pakai ampere yang lebih besar, karena bisa merusak komponen lain," tegas Arianto.

Kabel Kendur atau Berkarat: Koneksi yang Hilang

Selain sekring, kabel yang kendur atau berkarat juga bisa menjadi penyebab klakson tidak berfungsi. Kondisi ini menyebabkan aliran listrik terputus sehingga klakson tidak mendapatkan daya yang cukup.

"Periksa semua kabel dan konektor yang berhubungan dengan klakson. Pastikan tidak ada yang longgar atau berkarat. Bersihkan karat dengan sikat kawat halus atau cairan pembersih khusus," saran Arianto.

Tombol Klakson Aus: Usia Pakai Berbicara

Tombol klakson yang sering ditekan juga bisa mengalami keausan seiring waktu. Tombol yang aus akan terasa keras atau tidak responsif saat ditekan.

"Kalau tombolnya sudah keras atau tidak mau bunyi saat ditekan, kemungkinan besar sudah aus dan perlu diganti," jelas Arianto.

Modifikasi Klakson: Hati-Hati dengan Daya yang Lebih Besar

Banyak pengendara yang mengganti klakson standar dengan klakson aftermarket yang memiliki suara lebih nyaring. Namun, perlu diingat bahwa klakson aftermarket seringkali membutuhkan daya yang lebih besar.

"Kalau mau ganti klakson, pastikan dayanya tidak melebihi standar. Kalau dayanya terlalu besar, bisa bikin sekring cepat putus, kabel panas, bahkan merusak aki," peringat Arianto.

Jangan Ragu ke Bengkel: Diagnosis yang Lebih Akurat

Jika setelah melakukan pemeriksaan awal klakson masih belum berfungsi, sebaiknya segera bawa motor ke bengkel terpercaya. Mekanik profesional memiliki peralatan yang lebih lengkap dan pengetahuan yang lebih mendalam untuk mendiagnosis masalah kelistrikan pada motor.

"Jangan ragu ke bengkel kalau sudah mentok. Kadang masalahnya terlihat sepele, tapi bisa jadi ada kerusakan di rangkaian kelistrikan yang lebih kompleks," tutup Arianto.

Dengan memahami penyebab umum klakson motor mati dan cara mengatasinya, Anda bisa lebih waspada dan menghindari masalah yang lebih besar. Jangan lupa untuk selalu merawat sistem kelistrikan motor secara berkala agar performa klakson tetap optimal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini