Mobil dengan penggerak depan (FWD) sering dianggap lebih praktis dan hemat bahan bakar, tapi tahukah Anda ada "harga" yang harus dibayar dalam hal perawatan? Banyak pemilik mobil FWD mengeluhkan kaki-kaki yang lebih cepat rusak dibandingkan mobil penggerak belakang (RWD). Benarkah demikian?
Faktanya, ada alasan teknis yang mendasarinya. Pada mobil FWD, as roda punya tugas ganda: menyalurkan tenaga dari mesin sekaligus mengikuti arah kemudi. Bayangkan atlet yang harus lari maraton sambil juggling bola – pasti lebih cepat lelah, kan?
"As roda pada mobil FWD bekerja ekstra keras," kata seorang mekanik senior dari sebuah bengkel independen di Jakarta. "Gerakan memutar untuk menyalurkan tenaga ditambah gerakan membelok saat roda berputar membuat komponen ini lebih rentan terhadap keausan."
Salah satu indikasi kerusakan yang sering muncul adalah bunyi "tek-tek-tek" saat berbelok tajam. Suara ini berasal dari CV joint (constant velocity joint), komponen yang memungkinkan as roda bergerak fleksibel. Karet pelindung CV joint yang robek akan membuat gemuk pelumas keluar dan kotoran masuk, mempercepat kerusakan.
Lalu, bagaimana dengan mobil RWD?
Kabar baik bagi pemilik mobil RWD, sistem penggeraknya lebih sederhana. As roda hanya bertugas menyalurkan tenaga, tanpa perlu ikut berbelok. Hal ini membuat komponen tersebut lebih awet dan tahan lama.
"Pada mobil RWD, as roda cenderung lurus dan kerjanya lebih ringan," ujar seorang mekanik dari bengkel spesialis mobil Eropa di Tangerang. "Desain ini membuat umur pakainya lebih panjang, terutama jika dibandingkan dengan mobil FWD yang sering digunakan di perkotaan dengan kondisi jalan yang kurang baik."
Bukan Berarti RWD Bebas Masalah
Meski demikian, bukan berarti mobil RWD bebas dari masalah kaki-kaki. Komponen lain seperti ball joint, tie rod, dan bushing tetap bisa mengalami kerusakan akibat benturan atau usia pemakaian.
Tips Jitu Merawat Kaki-Kaki Mobil
Lalu, apa yang bisa dilakukan agar kaki-kaki mobil, baik FWD maupun RWD, tetap prima? Berikut beberapa tipsnya:
- Hindari Jalan Berlubang: Ini adalah musuh utama kaki-kaki mobil. Kurangi kecepatan saat melewati jalan rusak.
- Periksa Kondisi Ban: Tekanan angin yang ideal dan kondisi ban yang baik dapat mengurangi beban pada suspensi.
- Spooring dan Balancing Rutin: Lakukan setiap 6 bulan sekali atau setiap menempuh jarak tertentu.
- Periksa Karet Boot As Roda: Pastikan tidak ada retakan atau kebocoran.
- Servis Berkala: Ikuti jadwal servis yang direkomendasikan pabrikan.
Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa memperpanjang umur kaki-kaki mobil Anda dan menghindari biaya perbaikan yang mahal. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati!