Jakarta – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo (Bamsoet), berpotensi besar untuk kembali memimpin organisasi otomotif terbesar di Indonesia tersebut. Sinyal dukungan kuat datang dari IMI Provinsi DKI Jakarta yang secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka untuk Bamsoet melanjutkan kepemimpinannya di periode 2025-2030.
Deklarasi dukungan ini menjadi yang pertama dari seluruh IMI Provinsi di Indonesia, memberikan amunisi berharga bagi Bamsoet yang selama ini dikenal sebagai figur sentral dalam memajukan dunia otomotif tanah air.
"Dukungan ini adalah representasi kepercayaan terhadap visi bersama yang telah kita rajut selama ini," ungkap Bamsoet, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/7/2025). Ia menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan IMI sebagai organisasi modern yang tidak hanya fokus pada balap, tetapi juga mendorong sport tourism, budaya modifikasi, serta edukasi keselamatan berkendara.
Anondo Eko, Ketua IMI DKI Jakarta, mengungkapkan alasan di balik dukungan penuh yang diberikan pihaknya. Menurutnya, kepemimpinan Bamsoet telah membawa IMI ke level yang lebih tinggi, tidak hanya dalam hal prestasi, tetapi juga dalam tata kelola organisasi yang profesional dan transparan.
"Di bawah kepemimpinan beliau, IMI berhasil menggelar berbagai event balap berskala nasional dan internasional, membangun sistem digitalisasi data anggota, mempermudah proses perizinan event, serta melibatkan komunitas secara aktif dalam pengambilan kebijakan strategis," jelas Anondo.
Lebih lanjut, Anondo menyoroti perhatian IMI terhadap perkembangan kendaraan listrik dan modifikasi kendaraan yang sejalan dengan tren global. "IMI menjadi salah satu organisasi otomotif pertama yang secara proaktif mendukung transisi ke kendaraan listrik melalui regulasi yang akomodatif dan program pelatihan teknis di berbagai daerah," imbuhnya.
Bamsoet sendiri menyatakan kesiapannya untuk kembali maju sebagai Ketua Umum IMI jika mendapatkan amanat dari para anggota dan pemilik suara. Ia menekankan bahwa pemilihan ketua umum bukan hanya soal figur, tetapi tentang kesinambungan program, keberlanjutan visi, dan penguatan solidaritas di antara komunitas otomotif.
"IMI adalah lebih dari sekadar organisasi. Ini adalah gerakan sosial, ekonomi, budaya, dan edukasi yang tumbuh dari kecintaan kita terhadap dunia otomotif," tegas Bamsoet, yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI ke-15.
Dengan dukungan solid dari IMI DKI Jakarta, peluang Bamsoet untuk kembali menakhodai IMI semakin terbuka lebar. Pertanyaannya, mampukah Bamsoet melanjutkan tren positif yang telah diraihnya dan membawa IMI ke era yang lebih gemilang? Waktu yang akan menjawab.
