Jakarta – Biaya perbaikan mobil seringkali bikin pusing kepala. Apalagi jika komponen yang rusak tergolong mahal. Salah satu komponen yang sering bermasalah adalah strut bearing, bagian penting dalam sistem suspensi MacPherson Strut. Banyak yang langsung menyarankan ganti baru, padahal ada solusi hemat yang bisa dicoba: pelumasan!
Strut bearing bertugas menghubungkan suspensi dengan bodi mobil, memungkinkan roda berbelok dengan mulus. Letaknya yang berada di antara dudukan pegas dan poros shock membuatnya rentan terhadap kotoran dan kurangnya pelumasan.
"Strut bearing itu kan sebenarnya bearing biasa, ada pelornya. Kalau kering ya pasti bunyi dan bergetar," ujar Anton, mekanik bengkel spesialis suspensi di bilangan Jakarta Selatan. "Banyak yang langsung ganti, padahal seringkali cuma kurang pelumas."
Kapan Strut Bearing Perlu Dilumasi?
Ada beberapa ciri yang menandakan strut bearing mobil Anda butuh perhatian:
- Muncul bunyi "gluduk-gluduk" atau "kletek-kletek" saat berbelok. Suara ini biasanya berasal dari gesekan antara bola-bola baja bearing yang kering.
- Setir terasa berat dan bergetar saat diputar. Kurangnya pelumasan membuat putaran bearing tidak lancar, sehingga setir terasa tidak nyaman.
- Mobil terasa limbung saat melewati jalan berlubang atau tidak rata. Strut bearing yang aus atau kering akan mempengaruhi kinerja suspensi secara keseluruhan.
Solusi Hemat: Pelumasan Ulang
Alih-alih langsung mengganti strut bearing dengan yang baru (apalagi jika harga suku cadangnya lumayan mahal), coba dulu opsi pelumasan ulang.
"Prosesnya sebenarnya sederhana. Strut bearing dibongkar, dibersihkan dari kotoran dan gemuk lama yang sudah mengering. Lalu, dilumasi ulang dengan grease atau gemuk yang baru," jelas Anton. "Asalkan rumah bearing dan bola-bola bajanya tidak pecah atau aus parah, biasanya masih bisa diselamatkan."
Keuntungan Pelumasan Strut Bearing:
- Biaya Jauh Lebih Murah: Harga grease jauh lebih terjangkau dibandingkan harga strut bearing baru. Ongkos pengerjaannya pun biasanya lebih murah karena prosesnya lebih sederhana.
- Mempertahankan Komponen Orisinal: Dengan melumasi ulang, Anda tetap menggunakan strut bearing orisinal mobil. Kualitasnya tentu lebih terjamin dibandingkan membeli produk aftermarket yang belum tentu teruji.
- Memperpanjang Umur Pakai: Pelumasan yang rutin dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada strut bearing, sehingga memperpanjang umur pakainya.
Kapan Harus Ganti Baru?
Meskipun pelumasan bisa menjadi solusi hemat, ada beberapa kondisi di mana strut bearing memang harus diganti baru:
- Rumah Bearing Pecah atau Retak: Kondisi ini sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
- Bola-Bola Baja Aus Parah atau Hilang: Jika bola-bola baja sudah aus atau bahkan hilang, kinerja bearing akan sangat terganggu.
- Setelah Dilumasi Bunyi Masih Muncul: Jika setelah dilumasi bunyi aneh masih muncul saat berbelok, kemungkinan besar kerusakan sudah terlalu parah.
Tips Tambahan:
- Gunakan grease atau gemuk yang berkualitas baik dan tahan terhadap panas.
- Lakukan pelumasan strut bearing secara berkala, misalnya setiap 6 bulan sekali atau setiap servis besar.
- Jika Anda tidak yakin, serahkan proses pelumasan ini ke bengkel yang terpercaya.
Dengan sedikit perhatian dan perawatan, strut bearing mobil Anda bisa awet dan berfungsi dengan baik. Jadi, sebelum buru-buru ganti baru, coba dulu opsi pelumasan. Siapa tahu, masalah bunyi dan getaran pada setir mobil Anda bisa teratasi dengan biaya yang jauh lebih ringan!