Xpeng, pabrikan mobil listrik asal Tiongkok, secara resmi memulai perakitan lokal kendaraannya di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat. Langkah ini menandai babak baru bagi industri otomotif listrik di Indonesia, sekaligus menantang Xpeng untuk membuktikan kemampuannya memenuhi ekspektasi pasar yang terus berkembang.

Dimulai dengan MPV premium X9, dan disusul SUV G6, perakitan lokal ini menjadi jawaban atas tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan ramah lingkungan. Namun, satu pertanyaan besar masih menggantung: seberapa besar kapasitas produksi yang bisa dicapai Xpeng di pabrik Purwakarta?

Dody Setiawan, VP of Operation Xpeng Indonesia, mengakui bahwa saat ini perusahaan masih melakukan pemetaan kapasitas produksi. Meskipun belum ada target khusus yang ditetapkan, potensi produksi pabrik Handal Purwakarta mencapai 800 unit per bulan. Angka ini tentu menjanjikan, namun realisasinya akan sangat bergantung pada permintaan pasar.

"Jika produk Xpeng mendapat sambutan baik dari masyarakat, kami bisa menyesuaikan produksi sesuai dengan permintaan," ujar Dody kepada awak media di Purwakarta (1/7). Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Xpeng sangat memperhatikan dinamika pasar dan siap beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.

Kehadiran pabrik Xpeng di Purwakarta bukan hanya sekadar investasi bisnis. Lebih dari itu, pabrik ini menjadi pusat transfer teknologi canggih dari Xpeng ke Indonesia, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.

"Peresmian ini adalah bukti nyata kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif," ungkap Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan Xpeng dalam menembus pasar Indonesia dan membangun kepercayaan konsumen.

Namun, tantangan tetap ada. Persaingan di pasar mobil listrik Indonesia semakin ketat dengan kehadiran berbagai merek global dan lokal. Xpeng perlu membuktikan keunggulan produknya, baik dari segi teknologi, harga, maupun layanan purna jual. Selain itu, ketersediaan infrastruktur pengisian daya juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan.

Mampukah Xpeng menjawab tantangan ini dan menjadi pemain kunci di pasar mobil listrik Indonesia? Waktu yang akan menjawabnya. Yang pasti, kehadiran Xpeng di Purwakarta membawa angin segar bagi perkembangan industri otomotif listrik di tanah air.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini