Skutik Honda Vario memang selalu menjadi primadona di jalanan Indonesia. Selain desainnya yang sporty dan fitur yang modern, konsumsi bahan bakarnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Namun, di antara dua pilihan populer, Vario 125 dan Vario 160, manakah yang sebenarnya lebih irit dan mampu menempuh jarak lebih jauh?
Mari kita bedah lebih dalam.
Vario 125: Si Irit yang Ramah di Kantong
Vario 125, dengan mesin 124,8 cc eSP berpendingin cairan, diklaim memiliki konsumsi bahan bakar mencapai 51,7 km/liter. Dengan tangki berkapasitas 5,5 liter, secara teori, motor ini mampu menempuh jarak hingga 284,35 km dalam kondisi tangki penuh. Angka ini tentu sangat menggoda, terutama bagi para pengendara yang sering melakukan perjalanan jarak menengah.
Meski tenaganya tidak sebesar Vario 160, performa Vario 125 tetap mumpuni untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan. Fitur-fiturnya pun cukup lengkap, seperti lampu LED, panel instrumen digital, dan bagasi luas yang dapat menampung helm open face.
Vario 160: Bertenaga dengan Fitur Lebih Lengkap
Di sisi lain, Vario 160 menawarkan tenaga yang lebih besar berkat mesin 156,9 cc eSP+ 4 katup berpendingin cairan. Namun, konsekuensinya, konsumsi bahan bakarnya sedikit lebih boros, yaitu sekitar 46,9 km/liter menurut pengujian internal Honda. Dengan tangki yang sama (5,5 liter), Vario 160 mampu menempuh jarak sekitar 257,95 km dalam kondisi full tank.
Vario 160 juga unggul dalam hal fitur. Panel instrumennya lebih canggih dengan negative display dan informasi yang lebih lengkap, termasuk indikator tegangan baterai dan penggantian oli. Selain itu, beberapa varian juga dilengkapi dengan fitur ABS (Anti-lock Braking System) untuk keamanan yang lebih baik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM
Perlu diingat bahwa angka konsumsi bahan bakar yang tertera di atas hanyalah klaim pabrikan dan hasil pengujian internal. Dalam kondisi penggunaan sehari-hari, angka ini bisa berbeda, tergantung pada beberapa faktor, antara lain:
- Kondisi Jalan: Jalan yang macet, menanjak, atau rusak akan membuat konsumsi BBM lebih boros.
- Gaya Berkendara: Berkendara dengan agresif, sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak, akan meningkatkan konsumsi BBM.
- Beban Kendaraan: Membawa beban yang berlebihan juga akan membuat mesin bekerja lebih keras dan boros bahan bakar.
- Perawatan Kendaraan: Kondisi mesin, filter udara, dan tekanan ban yang tidak optimal dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar.
Kesimpulan: Pilih Sesuai Kebutuhan
Jadi, mana yang lebih irit? Secara teoritis, Vario 125 lebih unggul dalam hal efisiensi bahan bakar. Namun, jika Anda membutuhkan tenaga yang lebih besar dan fitur yang lebih lengkap, Vario 160 tetap menjadi pilihan yang menarik.
Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengendara. Pertimbangkan faktor-faktor di atas dan sesuaikan dengan gaya berkendara serta kondisi jalan yang sering Anda lalui. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan skutik Vario yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.