Bandung – Insiden kebakaran yang menimpa sebuah mobil listrik Wuling Air EV di jalanan Kota Bandung pada Sabtu (5/7/2025) malam, memicu kekhawatiran baru terkait keamanan kendaraan ramah lingkungan tersebut. Video amatir yang viral di media sosial memperlihatkan kobaran api melalap bagian depan mobil, menimbulkan pertanyaan besar tentang penyebab kejadian tersebut.
Wuling Motors, melalui Aftersales Director Maulana Hakim, menyatakan keprihatinannya dan berjanji akan melakukan investigasi mendalam. "Kami turut prihatin atas kejadian yang dialami konsumen. Informasi awal menunjukkan insiden berawal dari asap di bagian kap depan," ujarnya.
Namun, pernyataan tersebut belum menjawab spekulasi yang berkembang di kalangan masyarakat. Fokus utama tertuju pada baterai, komponen vital dalam mobil listrik yang juga menyimpan potensi bahaya. Apakah sistem manajemen baterai (BMS) berfungsi optimal? Apakah ada kerusakan atau cacat produksi pada baterai? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang mendominasi perbincangan.
Pengamat otomotif, Andre Taufik, menjelaskan bahwa baterai lithium-ion yang digunakan pada mobil listrik memiliki risiko thermal runaway, sebuah kondisi di mana suhu baterai meningkat secara drastis dan tak terkendali, yang dapat memicu kebakaran. "Thermal runaway bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti korsleting internal, kerusakan sel baterai, atau sistem pendingin yang tidak berfungsi," jelas Andre.
Lebih lanjut, Andre menyoroti pentingnya sistem keamanan berlapis pada baterai mobil listrik. "BMS harus mampu mendeteksi potensi masalah pada baterai dan mengambil tindakan pencegahan, seperti menghentikan pengisian daya atau mematikan sistem secara otomatis. Jika BMS gagal berfungsi, risiko kebakaran akan meningkat," tambahnya.
Insiden di Bandung ini menjadi pengingat bagi produsen mobil listrik untuk terus meningkatkan standar keamanan baterai. Selain itu, konsumen juga perlu diedukasi tentang cara penggunaan dan perawatan mobil listrik yang benar, termasuk pentingnya melakukan pemeriksaan rutin dan menghindari modifikasi yang dapat membahayakan sistem kelistrikan.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran Air EV di Bandung masih dalam tahap penyelidikan. Namun, satu hal yang pasti, kejadian ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kembali keamanan mobil listrik dan memastikan bahwa teknologi ramah lingkungan ini benar-benar aman bagi penggunanya. Masyarakat menanti hasil investigasi yang transparan dan komprehensif dari pihak Wuling Motors, serta langkah-langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.