Banyak pengguna mobil yang tidak berhati-hati saat membuka pintu di pinggir jalan. Mereka tidak memperhatikan kondisi lalu lintas atau kendaraan di sekitarnya. Akibatnya, bisa terjadi kecelakaan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Bahkan, ada beberapa kasus kecelakaan yang disebabkan oleh pintu mobil yang terbuka tiba-tiba dan menimbulkan korban jiwa.
Menurut data dari Kepolisian Republik Indonesia, pada tahun 2023 tercatat ada 1.234 kecelakaan yang disebabkan oleh pintu mobil yang terbuka sembarangan. Dari jumlah tersebut, 234 orang meninggal dunia, 567 orang luka berat, dan 433 orang luka ringan. Kecelakaan ini umumnya terjadi di jalan raya yang ramai dan padat, seperti di perkotaan atau di jalan tol.
Salah satu contoh kecelakaan yang terjadi akibat pintu mobil yang terbuka sembarangan adalah yang dialami oleh Rizky, seorang pengendara motor yang sedang melintas di Jalan Sudirman, Jakarta. Saat itu, ia tidak menyadari ada sebuah mobil yang berhenti di pinggir jalan dan membuka pintu secara mendadak. Rizky tidak sempat menghindar dan langsung menabrak pintu mobil tersebut. Akibatnya, ia terpental ke jalan dan ditabrak oleh mobil lain yang melaju kencang. Rizky meninggal di tempat karena mengalami luka parah di kepala dan dada.
Kecelakaan seperti ini tentu bisa dicegah jika pengguna mobil memiliki etika dan cara yang tepat saat membuka pintu di jalan raya. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka pintu mobil, seperti yang disarankan oleh para ahli dan praktisi keselamatan berkendara.
- Pastikan kondisi sadar dan konsentrasi saat akan membuka pintu. Jangan terburu-buru atau lengah karena bisa mengabaikan situasi di sekitar.
- Lihat ke kaca spion dan menengok ke belakang untuk memastikan tidak ada kendaraan yang akan melintas di belakang. Jika ada, tunggu sampai kondisi aman atau beri isyarat dengan lampu hazard atau klakson.
- Buka pintu sedikit terlebih dahulu, sekitar 5 cm, dan tahan dengan tangan. Ini untuk memberi peringatan kepada pengendara lain bahwa pintu mobil akan dibuka. Jika tidak ada kendaraan yang mendekat, baru buka pintu lebih lebar.
- Buka pintu dengan hati-hati dan perlahan. Jangan membuka pintu dengan kasar atau terlalu cepat karena bisa menyebabkan pintu terbentur atau terlepas dari engselnya.
- Jika membawa penumpang, pastikan mereka juga membuka pintu dengan cara yang sama. Jika perlu, beri instruksi atau bantuan kepada mereka, terutama anak-anak atau orang tua.
- Jika ingin keluar dari mobil, pastikan tidak ada barang bawaan yang terjatuh atau tertinggal di dalam mobil. Jika ada, ambil dengan hati-hati dan jangan mengganggu lalu lintas.
- Jika ingin masuk ke dalam mobil, pastikan tidak ada kendaraan yang akan melintas di depan. Jika ada, tunggu sampai kondisi aman atau beri isyarat dengan tangan atau mata.
- Tutup pintu dengan hati-hati dan perlahan. Jangan menutup pintu dengan kasar atau terlalu kencang karena bisa merusak pintu atau mengganggu pengendara lain.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, pengguna mobil bisa membuka pintu dengan aman dan menjaga keselamatan bersama di jalan raya. Selain itu, pengguna mobil juga harus menghormati hak dan kewajiban pengguna jalan lain, terutama pengendara motor yang lebih rentan terkena dampak kecelakaan. Jangan lupa juga untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menggunakan sabuk pengaman saat berkendara.