Jakarta – Dalam respons terhadap wacana program mobil rakyat yang sempat digaungkan pemerintah, Chery Indonesia menyatakan kesetujuannya. Program ini diharapkan dapat menjadi kebijakan resmi, dengan Chery sudah memiliki model yang siap masuk ke dalam program tersebut.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya telah mengusulkan konsep mobil rakyat dengan kriteria tertentu, seperti mesin tidak lebih dari 1.500 cc, buatan dalam negeri dengan kandungan lokal minimal 80%, dan harga di bawah Rp 240 juta. Wacana ini muncul sebagai kelanjutan dari program relaksasi PPnBM untuk mobil yang berakhir pada tahun 2021.
Chery Tiggo 5X, yang tersedia dalam varian Classic dan Champion, dipandang sebagai kandidat yang cocok untuk program ini. Dengan harga awal Rp 269 juta untuk varian Classic, Chery berupaya agar produk ini dapat memenuhi syarat harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Zeng Shuo, Assistant Vice President Director Chery Sales Indonesia (CSI), mengungkapkan bahwa jika ada insentif dari pemerintah untuk segmen mobil rakyat, mereka siap menyediakan mobil dengan nilai yang baik untuk pasar Indonesia. Ini menunjukkan komitmen Chery untuk mendukung program mobil rakyat dan industri otomotif nasional.
Chery Tiggo 5X akan bersaing di pasar dengan SUV kompak lainnya seperti Wuling Alvez, Kia Sonet, Toyota Raize, Honda WR-V, dan Daihatsu Rocky.