Mobil hybrid adalah kendaraan yang menggunakan dua sumber tenaga, yaitu mesin bakar dan motor listrik. Keunggulan mobil hybrid adalah konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, performa yang lebih baik, dan emisi yang lebih rendah. Namun, mobil hybrid juga membutuhkan perawatan khusus, terutama pada komponen baterai yang menggerakkan motor listrik.
Baterai mobil hybrid berbeda dengan baterai mobil konvensional. Baterai mobil hybrid memiliki kapasitas yang lebih besar, jenis yang beragam, dan posisi yang berbeda-beda. Beberapa jenis baterai mobil hybrid yang umum digunakan adalah Nickel Metal Hydride (Ni-MH), Lithium-Ion (Li-Ion), dan Lithium Polymer (Li-Po). Baterai mobil hybrid biasanya ditempatkan di bawah bangku penumpang, di bawah lantai bagasi, atau di bawah kap mesin.
Perawatan baterai mobil hybrid tidak terlalu sulit, tetapi perlu dilakukan secara rutin dan benar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat baterai mobil hybrid:
- Lakukan servis berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh produsen mobil. Servis berkala dapat membantu memeriksa kondisi baterai, mengganti filter udara pendingin baterai, dan melakukan scanning kadar kesehatan baterai .
- Bersihkan baterai dari debu, kotoran, dan air secara teratur. Debu dan kotoran dapat menyumbat saluran udara pendingin baterai, sehingga baterai menjadi cepat panas dan rusak. Air dapat menyebabkan korosi pada terminal baterai, sehingga mengganggu aliran listrik .
- Hindari baterai dari suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin. Suhu ekstrem dapat mempengaruhi performa dan daya tahan baterai. Jangan melewati banjir atau genangan air yang dapat merendam baterai. Jangan pula mencuci baterai dengan air. Jangan mengoperasikan baterai pada suhu di bawah -20°C .
- Perbaiki, lepas, atau pasang baterai hanya di dealer atau bengkel resmi. Baterai mobil hybrid memiliki tegangan yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan cedera jika tidak ditangani dengan benar. Dealer atau bengkel resmi memiliki tenaga ahli yang terlatih dan peralatan yang sesuai untuk menangani baterai mobil hybrid .
Dengan melakukan perawatan yang tepat, baterai mobil hybrid dapat bertahan sesuai dengan pemakaian kendaraan yang wajar. Beberapa produsen mobil bahkan memberikan garansi untuk baterai mobil hybrid hingga 8 tahun atau 160.000 km . Jadi, jangan ragu untuk memilih mobil hybrid sebagai kendaraan masa depan yang ramah lingkungan. 🌍
