Bus merupakan salah satu moda transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Namun, tidak semua bus memiliki kualitas dan kenyamanan yang memadai. Oleh karena itu, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), pemegang merek Mitsubishi Fuso di Indonesia, meluncurkan produk bus terbaru yang bernama Fuso Canter Bus.

Fuso Canter Bus merupakan bus yang dirancang bersama karoseri Trijaya Union dengan menggunakan sasis FE71 Long. Bus ini memiliki ruang kabin yang lebih luas, bisa mengangkut hingga 19 penumpang plus sopir. Selain itu, bus ini juga dilengkapi dengan bagasi yang lebih besar, bangku baris belakang yang bisa digeser dan dilipat, serta sabuk pengaman dua titik untuk semua kursi penumpang.

Dari segi performa, Fuso Canter Bus dibekali dengan mesin diesel 3.907 cc dengan kode mesin 4V21-2AT4 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 108 PS di 2.500 rpm dan torsi 304 Nm. Mesin ini diklaim memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi dan emisi gas buang yang rendah.

Fuso Canter Bus pertama kali diperkenalkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada bulan Agustus tahun lalu. Sejak saat itu, bus ini mendapatkan respon positif dari konsumen. Bahkan, konsumen yang meminang bus ini harus menunggu dua hingga tiga bulan karena keterbatasan stok.

Menurut Aji Jaya, Director of Sales & Marketing Division PT KTB, bus ini ditargetkan laku puluhan unit per bulan. "Berapa (penjualan) per bulannya? Targetnya 20 sampai 50 unit. Tapi sekarang kan baru awal, jadi menuju ke sana," kata Aji.

Untuk harga, Fuso Canter Bus dibanderol mulai dari Rp 500 juta sampai Rp 600 jutaan, tergantung dari daerah dan biaya balik nama (BBN). Harga ini dianggap cukup terjangkau jika dibandingkan dengan bus sejenis yang ada di pasaran.

Dengan harga, kualitas, dan kenyamanan yang ditawarkan, Fuso Canter Bus menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari bus murah dan nyaman. Bus ini cocok digunakan untuk berbagai keperluan, seperti angkutan karyawan, antar-jemput sekolah, wisata, dan lain-lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini