Lampu sein adalah salah satu piranti penting di kendaraan bermotor. Lampu sein berfungsi untuk memberikan sinyal kepada pengendara lain bahwa kendaraan akan berbelok ke kiri atau ke kanan. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah lampu sein? Bagaimana lampu sein pertama kali ditemukan dan berkembang hingga menjadi seperti sekarang?
Awal Mula Lampu Sein
Sejarah lampu sein dimulai pada akhir abad 19, ketika mobil pertama kali ditemukan dan digunakan sebagai alat transportasi. Saat itu, tidak ada penanda belok di badan kendaraan. Sehingga, pengemudi kesulitan mengatur laju kendaraannya dan sering terjadi kecelakaan di persimpangan jalan.
Untuk mengatasi masalah ini, pengemudi mobil awalnya menggunakan isyarat tangan sebagai penanda saat ingin belok. Mereka menjulurkan tangan ke luar jendela dan memberikan isyarat tertentu. Misalnya, lengan lurus berarti belok kiri, lengan ditekuk di siku mengarah ke atas berarti belok kanan, dan lengan horizontal dengan lengan bawah ke bawah berarti memperlambat atau menghentikan mobil .
Namun, isyarat tangan ini tidak efektif, terutama di malam hari atau cuaca buruk. Selain itu, isyarat tangan juga tidak aman, karena pengemudi harus melepaskan satu tangan dari kemudi. Oleh karena itu, mulailah muncul ide untuk menciptakan lampu sein yang dapat berkedip sebagai penanda belok.
Penemuan Lampu Sein Pertama
Penemuan lampu sein pertama dikaitkan dengan seorang pria asal Inggris, Percy Douglas-Hamilton, yang mengajukan paten untuk lampu sein pada tahun 1909 . Lampu sein pertama ini masih berupa lengan yang dapat menyala sebagai penanda yang dipasang di tiap sisi mobil.
Namun, ada juga yang mengklaim bahwa lampu sein pertama diciptakan oleh seorang aktris Hollywood, Florence Lawrence, pada tahun 1915 . Lawrence menciptakan "lengan pemberi sinyal otomatis" yang merupakan lampu sein mekanikal otomatis pertama di dunia. Lampu sein ini dapat dinaikkan atau diturunkan dengan tombol tekan listrik yang dipasang di bagian belakang spatbor . Sayangnya, Lawrence tidak mengajukan paten untuk penemuannya, sehingga tidak tercatat secara resmi .
Perkembangan Lampu Sein
Setelah itu, berbagai inovasi lampu sein terus dikembangkan oleh para penemu dan produsen kendaraan. Pada tahun 1925, Edgar Walz Jr mematenkan lampu sein dengan lampu berupa dua anak panah dan lampu rem. Pada tahun 1938, Buick menjadi merek mobil pertama yang menawarkan lampu sein sebagai fitur standar di semua modelnya . Pada tahun 1940, lampu sein menjadi fitur wajib di semua mobil yang dijual di Amerika Serikat.
Lampu sein juga mengalami perkembangan dari segi bentuk, ukuran, warna, dan teknologi. Pada awalnya, lampu sein berbentuk bulat atau persegi, berukuran besar, dan berwarna putih atau kuning. Kemudian, lampu sein menjadi lebih kecil, berbentuk aerodinamis, dan berwarna oranye atau merah . Teknologi lampu sein juga berkembang dari lampu pijar, lampu halogen, lampu neon, hingga lampu LED yang lebih hemat energi dan tahan lama .
Lampu Sein Masa Kini
Saat ini, lampu sein tidak hanya berfungsi sebagai penanda belok, tetapi juga sebagai penanda bahaya, penanda parkir, penanda posisi, dan penanda lainnya. Lampu sein juga menjadi salah satu elemen desain yang menentukan identitas dan karakter kendaraan. Beberapa produsen kendaraan bahkan menciptakan lampu sein dengan desain unik dan inovatif, seperti lampu sein yang meniru detak jantung manusia, lampu sein yang bergerak sesuai arah belok, lampu sein yang dapat menampilkan pesan atau gambar, dan lain-lain .
Lampu sein juga menjadi bagian dari sistem keselamatan dan kenyamanan berkendara. Beberapa kendaraan modern dilengkapi dengan fitur lampu sein otomatis, lampu sein adaptif, lampu sein interaktif, dan lampu sein pintar yang dapat berkomunikasi dengan kendaraan lain atau infrastruktur jalan . Dengan adanya lampu sein, pengendara dapat memberikan informasi kepada pengendara lain tentang niat dan arah pergerakan kendaraannya, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan efisiensi lalu lintas.
Kesimpulan
Lampu sein adalah lampu berkedip penanda belok pada kendaraan bermotor. Lampu sein memiliki sejarah yang panjang dan menarik, dari awal mula menggunakan isyarat tangan, penemuan lampu sein pertama, perkembangan lampu sein, hingga lampu sein masa kini. Lampu sein tidak hanya berfungsi sebagai penanda belok, tetapi juga sebagai penanda lainnya, elemen desain, dan sistem keselamatan dan kenyamanan berkendara. Lampu sein merupakan salah satu piranti penting yang membantu pengendara berkomunikasi dengan pengendara lain di jalan raya.
Referensi
Sejarah Lampu Sein, Permulaan Dari Isyarat Tangan – Kompas.com
Sejarah Lampu Sein, Diawali Lonceng dan Peluit – Kompas.com
Asal Mula Lampu Sein – validnews.id
Menguak Sejarah Lampu Sein, Berawal dari Lonceng Menjadi Lampu LED
