Modul ABS atau Antilock Braking System adalah salah satu fitur yang dimiliki oleh Yamaha NMAX, skutik premium yang populer di Indonesia. Modul ABS berfungsi untuk mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak, sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengendara. Namun, modul ABS juga rentan mengalami kerusakan, terutama pada model yang mengusung rem ABS 2-Channel. Kerusakan modul ABS biasanya diawali dengan kejadian rembes oli dari master rem, yang disebabkan oleh tekanan minyak rem yang menekan dua seal sekaligus di dalam modul.

Kerusakan modul ABS tentu saja mengganggu kinerja rem dan menimbulkan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Menurut Sumardiyono, pemilik bengkel ABS Motor spesialis skutik Yamaha di Bekasi, Jawa Barat, harga resmi modul ABS NMAX adalah Rp 4,6 juta. Jika harus mengganti satu set modul yang rusak dengan unit baru, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp 8 juta, karena harus mengganti juga sensor ABS depan dan belakang, ECU, dan komponen lainnya.

Namun, ada cara lebih murah untuk mengatasi masalah modul ABS yang rusak, yaitu dengan melakukan servis di bengkel spesialis. Sumardiyono mengatakan, ia bisa memperbaiki modul ABS yang rusak jika kerusakan ada di area solenoid atau dinamo saja. Solenoid adalah komponen yang mengatur aliran minyak rem, sedangkan dinamo adalah komponen yang menggerakkan solenoid. Jika kerusakan sudah sampai di area PCB atau papan sirkuit yang terendam minyak rem, maka modul ABS tidak bisa diperbaiki atau sudah korsleting.

Untuk jasa servis modul ABS, Sumardiyono hanya mengenakan biaya Rp 185.000. Adapun harga spare part-nya berkisar Rp 225.000 sampai Rp 1,2 juta, tergantung berapa jumlah solenoid yang rusak. Jika rusak di area dinamo, biayanya bisa tembus Rp 1 jutaan. Jauh lebih murah dibandingkan harus mengganti modul baru yang harganya mencapai Rp 4,5 juta.

Sumardiyono juga menyarankan agar pemilik NMAX lebih sering melakukan perawatan komponen rem, seperti membersihkan lelehan minyak di master rem, sampai membongkar dinamo modul ABS. Hal ini untuk mencegah kerusakan modul ABS yang lebih parah dan menghemat biaya perbaikan.

Selain servis modul ABS, ada juga solusi lain yang bisa dilakukan oleh pemilik NMAX yang mengalami kerusakan modul ABS, yaitu dengan mengubah sistem pengereman motor ABS menjadi non-ABS. Cara ini dilakukan oleh Dustin, owner Garage +62, bengkel modifikasi motor di Jakarta Barat. Dustin mengatakan, ia bisa mengubah sistem pengereman NMAX dari ABS menjadi non-ABS dengan mengganti ECU, slang rem, dan kabel body. Biaya yang dikeluarkan untuk ubahan ini sekitar Rp 3 juta.

Namun, Dustin mengakui bahwa ubahan ini hanya bisa dilakukan pada NMAX yang menggunakan rem ABS 2-Channel, bukan pada XMAX yang menggunakan rem ABS 1-Channel. Hal ini karena tidak ada ECU yang tersedia untuk XMAX non-ABS. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pemilik XMAX yang mengalami kerusakan modul ABS lebih baik melakukan servis di bengkel spesialis, seperti yang dilakukan oleh Sumardiyono.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini