Spion mobil adalah salah satu komponen penting yang membantu pengemudi melihat kondisi di belakang kendaraan. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah lahirnya spion mobil? Siapa yang pertama kali memasang cermin di mobil dan untuk apa tujuannya? Artikel ini akan mengulas sejarah spion mobil dari awal mula hingga perkembangannya saat ini.

Awal Mula Spion Mobil

Spion mobil bermula dari ranah balapan, bukan dari tuntutan keselamatan berkendara di jalan raya. Pada tahun 1911, ada seorang pebalap Indianapolis 500 bernama Ray Harroun yang melengkapi mobil balapnya dengan cermin untuk melihat posisi pebalap lain di belakangnya . Ide memasang cermin ini muncul karena Ray Harroun tidak didampingi oleh asistennya yang biasanya bertugas memberi arahan dan informasi selama balapan. Dengan cermin itu, Ray Harroun bisa mengemudikan mobil dengan lebih nyaman dan efisien. Bahkan, ia berhasil keluar sebagai pemenang kompetisi itu.

Ray Harroun mendapat inspirasi memasang cermin di mobil dari pengemudi kereta kuda pada tahun 1904. Ia menganggap cara itu adalah ide brilian dan harus ada di kendaraan. Namun, saat itu cermin yang dipasang di mobil belum berfungsi sebagai spion, melainkan hanya sebagai alat untuk melihat kondisi mesin yang ada di belakang mobil.

Spion Sebagai Pengintai Polisi

Seiring berjalannya waktu, penggunaan cermin di mobil mulai marak. Melihat peluang itu, seorang pria bernama Elmer Berger mengembangkan produk cermin untuk mobil pada tahun 1921. Ia juga mendapatkan paten pertama untuk spion samping mobil, sehingga secara hukum ia dianggap sebagai penemu spion samping mobil .

Namun, yang menarik adalah cara Berger memasarkan produknya. Ia tidak menawarkan cermin sebagai alat keselamatan berkendara, melainkan sebagai alat "pengintai polisi" atau "cop spotter" . Alasannya, pada saat itu banyak pengemudi mobil yang sering kebut-kebutan di jalan raya dan ingin menghindari razia polisi. Dengan cermin itu, mereka bisa memantau apakah ada polisi yang mengikuti mereka atau tidak .

Cermin yang dipasarkan oleh Berger berbentuk bundar dengan diameter sekitar 7,5 cm dan dipasang di sisi depan mobil dengan setangkai besi. Harganya pun murah, hanya sekitar 4 dolar AS. Cermin ini menjadi populer dan banyak dipasang di berbagai jenis mobil. Pemasangannya pun bervariasi, ada yang di fender, di samping kap mobil, di bagian pangkal pintu depan, atau di cover ban cadangan.

Spion Sebagai Komponen Wajib

Baru pada tahun 1960-an, spion samping diwajibkan sebagai komponen standar di mobil di Amerika Serikat. Hal ini dilakukan untuk alasan keselamatan, karena pada saat itu populasi mobil meningkat dan jalan raya menjadi lebih ramai. Spion samping membantu pengemudi melihat kendaraan lain yang berada di blind spot atau sudut mati, sehingga bisa menghindari tabrakan atau kecelakaan.

Spion samping pun mengalami perkembangan dari segi bentuk, ukuran, bahan, dan fitur. Spion samping modern tidak hanya berfungsi sebagai cermin, tetapi juga dilengkapi dengan lampu sein, kamera, sensor, pemanas, dan pengatur elektrik. Spion samping juga dirancang untuk aerodinamis, sehingga mengurangi hambatan angin dan konsumsi bahan bakar.

Spion mobil adalah salah satu contoh bagaimana sebuah penemuan bisa berasal dari hal yang tidak disengaja, tetapi kemudian berkembang menjadi sesuatu yang bermanfaat dan vital. Spion mobil tidak hanya membantu pengemudi melihat ke belakang, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini