Mobil merupakan kendaraan yang sering digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari. Namun, mobil juga membutuhkan perawatan yang baik agar tetap nyaman dan aman saat dikendarai. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi kaki-kaki mobil, yang berfungsi sebagai penyangga dan penstabil bodi mobil.

Kaki-kaki mobil terdiri dari beberapa komponen, seperti sokbreker, per, link stabilizer, long tie rod, dan lain-lain. Komponen-komponen ini bekerja secara bersamaan untuk meredam getaran dan ayunan yang ditimbulkan oleh jalan yang tidak rata atau polisi tidur. Namun, jika salah satu komponen ini mengalami kerusakan atau keausan, maka bisa menimbulkan bunyi yang tidak wajar saat mobil lewat polisi tidur.

Bunyi yang muncul bisa berupa bunyi ‘kluk-kluk’, ‘gluduk’, atau ‘ngok-ngok’, yang menandakan adanya komponen yang longgar atau oblak. Bunyi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan dan konsentrasi pengemudi, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan, karena bisa menyebabkan mobil tidak stabil atau oleng.

Lalu, komponen apa saja yang bisa menyebabkan bunyi saat mobil lewat polisi tidur? Berikut adalah beberapa komponen yang perlu Anda cek dan perbaiki jika mengalami masalah ini.

Link Stabilizer

Link stabilizer adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan antara batang stabilizer dan link arm. Batang stabilizer sendiri adalah komponen yang berbentuk seperti batang melengkung yang terpasang di bagian depan dan belakang mobil. Fungsi batang stabilizer adalah untuk menyeimbangkan beban antara roda kiri dan kanan saat mobil berbelok atau melewati jalan tidak rata.

Link stabilizer terdiri dari beberapa bagian, yaitu bushing, connecting rod, dan ball joint. Bushing adalah komponen yang berbentuk seperti cincin karet yang berfungsi sebagai pemegang batang stabilizer. Connecting rod adalah komponen yang berbentuk seperti batang pendek yang berfungsi sebagai penghubung antara bushing dan ball joint. Ball joint adalah komponen yang berbentuk seperti bola yang berfungsi sebagai sendi yang memungkinkan gerakan bebas antara connecting rod dan link arm.

Jika salah satu bagian dari link stabilizer mengalami keausan atau kerusakan, maka bisa menyebabkan bunyi ‘kluk-kluk’ saat mobil lewat polisi tidur. Hal ini terjadi karena ada celah atau longgaran antara komponen-komponen tersebut, yang membuatnya saling beradu saat mobil berayun. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengganti bagian yang rusak dengan yang baru, atau menyetel ulang kencangnya baut-baut yang mengikatnya.

Long Tie Rod

Long tie rod adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan antara steering rack dan knuckle arm. Steering rack adalah komponen yang berbentuk seperti batang panjang yang terpasang di bawah mesin mobil. Fungsi steering rack adalah untuk meneruskan gerakan putar dari setir ke roda. Knuckle arm adalah komponen yang berbentuk seperti lengan yang terpasang di bagian bawah roda. Fungsi knuckle arm adalah untuk menopang roda dan memungkinkan roda bergerak ke kiri dan kanan sesuai dengan arah setir.

Long tie rod terdiri dari beberapa bagian, yaitu inner tie rod, outer tie rod, dan boot. Inner tie rod adalah komponen yang berbentuk seperti batang pendek yang berfungsi sebagai penghubung antara steering rack dan outer tie rod. Outer tie rod adalah komponen yang berbentuk seperti batang pendek yang berfungsi sebagai penghubung antara inner tie rod dan knuckle arm. Boot adalah komponen yang berbentuk seperti karet pelindung yang berfungsi untuk melindungi inner tie rod dan outer tie rod dari debu dan kotoran.

Jika salah satu bagian dari long tie rod mengalami keausan atau kerusakan, maka bisa menyebabkan bunyi ‘ngok-ngok’ saat mobil lewat polisi tidur. Hal ini terjadi karena ada celah atau longgaran antara komponen-komponen tersebut, yang membuatnya saling beradu saat mobil berbelok atau melewati jalan tidak rata. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengganti bagian yang rusak dengan yang baru, atau menyetel ulang kencangnya baut-baut yang mengikatnya.

Sokbreker

Sokbreker adalah komponen yang berfungsi untuk meredam getaran dan ayunan yang ditimbulkan oleh jalan yang tidak rata atau polisi tidur. Sokbreker terdiri dari beberapa bagian, yaitu tabung, batang, piston, pegas, dan karet support. Tabung adalah komponen yang berbentuk seperti tabung yang terisi dengan oli. Batang adalah komponen yang berbentuk seperti batang yang terpasang di dalam tabung. Piston adalah komponen yang berbentuk seperti cakram yang terpasang di ujung batang. Pegas adalah komponen yang berbentuk seperti pegas yang terpasang di luar tabung. Karet support adalah komponen yang berbentuk seperti karet yang terpasang di bagian atas sokbreker.

Jika salah satu bagian dari sokbreker mengalami keausan atau kerusakan, maka bisa menyebabkan bunyi ‘gluduk’ saat mobil lewat polisi tidur. Hal ini terjadi karena ada celah atau longgaran antara komponen-komponen tersebut, yang membuatnya saling beradu saat mobil bergerak naik turun. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengganti bagian yang rusak dengan yang baru, atau menyetel ulang kencangnya baut-baut yang mengikatnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini