Jalan tol merupakan salah satu fasilitas yang disediakan untuk memudahkan perjalanan dan mengurangi kemacetan di jalan perkotaan. Namun, tidak jarang kita melihat pengemudi mobil yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi di bahu jalan tol, yang seharusnya hanya digunakan untuk kendaraan darurat atau bermasalah. Apa alasan di balik perilaku ugal-ugalan ini?

Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), ada dua alasan utama mengapa pengemudi mobil sering ngebut di bahu jalan tol . Pertama, karena lajur kanan penuh dan tertutup oleh lane hogger, yaitu pengemudi yang berkendara lambat di lajur cepat. Akibatnya, pengemudi yang ingin melaju lebih cepat merasa terganggu dan mencari jalan keluar di bahu jalan tol, yang cenderung kosong atau bersembunyi di balik peraturan yang mengizinkan kendaraan yang punya kepentingan khusus untuk melewatinya.

Kedua, karena pola pikir dan egoisme pengemudi yang mengabaikan faktor keselamatan dan aturan lalu lintas. Mereka merasa bisa leluasa memacu kendaraannya di bahu jalan tol tanpa takut ditilang atau ditabrak oleh kendaraan lain. Mereka juga tidak memikirkan risiko yang bisa terjadi jika mobilnya selip, pecah ban, atau terguling akibat kecepatan tinggi. Mereka hanya ingin mencapai tujuan mereka secepat mungkin tanpa peduli dengan pengemudi lain.

Perilaku ngebut di bahu jalan tol ini sangat berbahaya, baik bagi pengemudi itu sendiri maupun bagi pengguna jalan lain. Selain melanggar aturan lalu lintas, perilaku ini juga bisa menyebabkan kecelakaan fatal yang merenggut nyawa atau menyebabkan cidera parah. Beberapa contoh kecelakaan yang terjadi akibat ngebut di bahu jalan tol adalah insiden Toyota Harrier yang terguling di Tol Jagorawi pada Minggu (25/2/2024), dan insiden Honda Jazz yang menabrak truk di Tol Cipularang pada Senin (18/2/2024).

Untuk mencegah perilaku ngebut di bahu jalan tol ini, diperlukan tindakan tegas dari pihak berwenang, seperti polisi lalu lintas dan pengelola jalan tol. Mereka harus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pengemudi yang melanggar aturan, serta memberikan sanksi yang tegas dan efektif. Selain itu, diperlukan juga kesadaran dan kedisiplinan dari pengemudi sendiri untuk menghormati aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan. Jangan sampai kita menjadi korban atau penyebab kecelakaan karena ngebut di bahu jalan tol. Ingat, nyawa lebih berharga daripada waktu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini