Honda baru saja meluncurkan motor baru dengan nama CB1000 Hornet untuk pasar global. Motor ini merupakan generasi terakhir dari seri CB yang memiliki gaya klasik dan performa tinggi. CB1000 Hornet mengambil basis dari CB1000R, motor neo sport cafe yang juga mendapat penyegaran di tahun 2021.

CB1000 Hornet memiliki desain yang agresif dan murni, dengan lampu depan LED ganda yang sangat kompak, tangki bahan bakar yang lebar di depan tapi mengecil di belakang, dan jok yang minimalis. Rangka baja twin spar yang baru juga menjadi elemen desain yang menarik, dengan subframe belakang yang berbentuk trellis. Warna-warna yang tersedia untuk CB1000 Hornet adalah Grand Prix Red, Mat Iridium Gray Metallic, dan Pearl Glare White.

Motor ini ditenagai oleh mesin empat silinder segaris DOHC 16V berkapasitas 999cc, yang berasal dari CBR1000RR Fireblade tahun 2017. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga lebih dari 110 kW dan torsi lebih dari 100 Nm. Sistem intake dan knalpot 4-2-1 juga dirancang untuk meningkatkan performa dan suara mesin. Selain itu, motor ini juga dilengkapi dengan Throttle By Wire (TBW), tiga mode berkendara bawaan, dan Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang dapat mengatur tingkat slip roda belakang. Kopling assist/slipper juga membantu pengendara saat menurunkan gigi atau akselerasi.

Untuk sasis, CB1000 Hornet menggunakan suspensi depan Showa 41mm SFF-BP USD yang dapat disetel untuk redaman kompresi dan rebound, dan suspensi belakang Showa yang bekerja melalui sistem Pro-Link. Rem depan menggunakan kaliper empat piston radial dan cakram mengambang berdiameter 310 mm, sedangkan rem belakang menggunakan kaliper satu piston dan cakram berdiameter 256 mm. Ban belakang berukuran 180/55-17, dan ban depan berukuran 120/70 ZR17.

Fitur lain yang menarik dari CB1000 Hornet adalah layar TFT berwarna 5 inci yang dapat terhubung dengan smartphone melalui Honda RoadSync. Fitur ini memungkinkan pengendara untuk mengakses navigasi, panggilan, pesan, musik, dan cuaca dari layar motor. Selain itu, motor ini juga memiliki sistem pencahayaan LED di semua bagian, termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu sein, dan lampu rem.

CB1000 Hornet diharapkan dapat menjadi penerus dari CB1300, motor besar yang memiliki kendala untuk lolos uji emisi di masa depan, dan juga kurang diminati karena bobotnya yang berat. Dengan CB1000 Hornet, Honda ingin menawarkan motor yang lebih ringan, lebih bertenaga, dan lebih modern, tanpa meninggalkan warisan dari model CB yang legendaris.

CB1000 Hornet rencananya akan diperkenalkan pada musim gugur tahun 2025, dan akan mulai dijual pada tahun 2026. Harga dan ketersediaan di pasar Indonesia masih belum diketahui.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini