PT PAL Indonesia, galangan kapal terbesar di Indonesia, telah mendapatkan kontrak senilai AED1,5 miliar (US$408,32 juta) dari Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) untuk memasok enam kapal perang jenis LPD (Landing Platform Dock). Kontrak ini diumumkan pada ajang pameran pertahanan International Defense Exhibition & Conference (IDEX) 2023 yang berlangsung pada 20-24 Februari 2023.

LPD adalah kapal perang multiperan yang mampu mengangkut pasukan, kendaraan tempur, helikopter, dan peralatan militer lainnya ke wilayah operasi. LPD juga dapat berfungsi sebagai kapal bantu rumah sakit, kapal komando dan kontrol, dan kapal bantuan kemanusiaan. LPD yang akan dibangun oleh PT PAL Indonesia untuk UEA merupakan varian terbesar sepanjang 163 meter, dengan lebar 24 meter dan perpindahan berat sekitar 13.000 ton. Kapal ini akan dilengkapi dengan persenjataan lengkap, termasuk sistem manajemen tempur, sensor, dan rudal anti kapal.

Konstruksi kapal LPD akan dimulai di Indonesia pada tahun 2024 dan akan diserahkan ke Angkatan Laut UEA lima hingga enam tahun kemudian. PT PAL Indonesia akan bekerja sama dengan perusahaan lokal UEA, Marakeb Technologies LLC, untuk mengintegrasikan sistem-sistem canggih di kapal LPD. Kerjasama ini juga bertujuan untuk mengembangkan rekayasa kendaraan bawah laut dan kapal selam, kendaraan permukaan tak berawak, dan proyek-proyek strategis lainnya di wilayah Indonesia, UEA, Asia Timur Tengah, dan Afrika.

PT PAL Indonesia memiliki pengalaman dan reputasi yang baik dalam membangun kapal LPD, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Sebelumnya, PT PAL Indonesia telah membangun enam kapal LPD untuk Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) dan dua kapal LPD untuk Angkatan Laut Filipina. Kapal-kapal LPD buatan PT PAL Indonesia telah melalui berbagai uji coba dan operasi di berbagai lautan dunia, termasuk di wilayah konflik dan bencana.

CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengatakan bahwa kontrak ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi industri maritim Indonesia dan menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari negara-negara asing terhadap produk-produk PT PAL Indonesia. Ia juga berharap bahwa kontrak ini dapat meningkatkan kerjasama dan hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA di bidang pertahanan dan keamanan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini