Saat kita menghadapi tanjakan yang curam saat berkendara, seringkali kita tergoda untuk menggeber mobil kita hingga batas maksimum. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa membawa risiko besar bagi kendaraan Anda?
Menurut pakar otomotif, mengemudikan mobil dengan RPM yang terlalu tinggi, terutama saat menanjak, dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin. RPM yang optimal saat menanjak adalah antara 2.000 hingga 4.000. Jika RPM mencapai 5.000 atau lebih, itu sudah merupakan tanda bahaya dan jika sampai 6.000 tanpa kemajuan, lebih baik untuk mundur dan mencari rute alternatif.
Mengemudikan mobil di atas batas RPM yang disarankan tidak hanya berisiko merusak komponen seperti klep, seher, dan busi, tetapi juga dapat menyebabkan kebutuhan servis overhaul yang tentunya akan menguras kantong Anda.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga momentum dan memastikan bahwa RPM tetap stabil saat menanjak. Ini bukan hanya tentang mencapai puncak, tetapi juga tentang menjaga kendaraan Anda agar tetap dalam kondisi prima.
Mari kita jaga keselamatan diri dan kendaraan kita dengan mengemudi secara bijak dan bertanggung jawab.
