Saat mengendarai mobil, perhatian terhadap kondisi mesin adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan adalah coolant atau cairan pendingin mesin. Coolant memiliki peran krusial dalam menjaga suhu mesin agar tetap optimal. Namun, tahukah Anda bahwa coolant ini memiliki masa pakai dan perlu diganti secara berkala?

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa coolant mobil Anda sudah waktunya untuk diganti:

  1. Warna Coolant Memudar: Jika warna coolant sudah tidak secerah saat pertama kali Anda mengisinya, ini bisa menjadi indikator bahwa konsentrasi zat aditif di dalamnya telah berkurang.

  2. Coolant Berwarna Keruh: Kehadiran kotoran atau warna yang keruh pada coolant menandakan bahwa cairan ini sudah tidak lagi efektif dalam menjalankan fungsinya.

  3. Peningkatan Suhu Mesin: Jika Anda merasakan suhu mesin meningkat dan lebih panas dari biasanya, ini bisa jadi karena coolant sudah tidak mampu mendinginkan mesin dengan efektif.

  4. Jarak Tempuh Kendaraan: Setiap kendaraan memiliki interval waktu penggantian coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan. Umumnya, setelah kendaraan menempuh jarak sekitar 80.000 Km, coolant harus diganti.

  5. Konsultasi dengan Buku Panduan Servis: Untuk lebih pasti, selalu konsultasikan dengan buku panduan servis mobil Anda mengenai interval penggantian coolant yang tepat.

Mengganti coolant bukan hanya tentang mengisi ulang cairan, tetapi juga tentang memastikan sistem pendinginan mobil Anda bekerja dengan optimal. Dengan melakukan penggantian coolant secara berkala, Anda dapat mencegah kerusakan pada mesin yang bisa disebabkan oleh overheating.

Jadi, jangan tunggu sampai mobil Anda overheat. Periksa dan ganti coolant secara berkala untuk menjaga performa mesin tetap prima!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini