Toyota Alphard telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang mencari kendaraan multi purpose vehicle (MPV) premium. Di Indonesia, Alphard seken atau bekas menjadi incaran banyak konsumen karena kualitas dan kenyamanannya yang tinggi. Namun, ada perbedaan penting yang perlu diketahui antara versi Alphard yang diimpor oleh Agen Pemegang Merek (APM) dan versi yang diimpor oleh importir umum.

Fitur Multimedia dan Interior

Versi importir umum seringkali memiliki fitur multimedia yang lebih lengkap dibandingkan dengan versi APM. Contohnya, sistem suara premium dengan jumlah speaker hingga 18 unit yang memberikan pengalaman hiburan yang maksimal. Namun, fitur-fitur ini biasanya dilengkapi dengan huruf kanji Jepang, yang mungkin memerlukan penyesuaian bagi pengguna di Indonesia.

Dari segi interior, konsumen juga memiliki pilihan berdasarkan selera pribadi mereka. Versi importir umum biasanya menawarkan interior berwarna hitam, sementara APM menawarkan warna beidge. Warna hitam sering dianggap lebih praktis terutama bagi mereka yang memiliki anak kecil, karena tidak mudah terlihat kotor.

Harga dan Tahun

Menariknya, meskipun ada perbedaan fitur dan interior, harga antara Alphard seken versi importir umum dan APM seringkali mirip. Ini berarti konsumen dapat memilih berdasarkan preferensi fitur dan tahun produksi mobil tanpa harus khawatir tentang perbedaan harga yang signifikan.

Kesimpulan

Pilihan antara Toyota Alphard seken versi APM atau importir umum tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi konsumen. Baik itu dari segi fitur multimedia, interior, atau harga, kedua versi menawarkan kelebihan tersendiri. Penting bagi calon pembeli untuk melakukan riset dan mempertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan pembelian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini