Pada bulan Ramadhan, kegiatan mencari takjil menjadi rutinitas bagi sebagian besar umat muslim di Indonesia untuk berbuka puasa. Namun, kebiasaan berhenti sembarangan di pinggir jalan untuk membeli takjil dapat menimbulkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, para pengendara motor diimbau untuk lebih waspada dan tidak berhenti secara tiba-tiba di tepi jalan.

Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto, menyarankan agar pengendara motor mencari tempat yang aman untuk parkir terlebih dahulu sebelum membeli takjil. Hal ini penting untuk menghindari risiko kecelakaan yang dapat terjadi akibat berhenti mendadak di tepi jalan yang ramai.

Menjelang waktu berbuka puasa, tingkat kepadatan lalu lintas biasanya meningkat dan banyak pengendara yang terburu-buru. Kondisi ini membuat pengendara motor harus lebih berhati-hati dan tidak melakukan manuver yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Kepolisian dan pemerintah setempat juga telah mengeluarkan imbauan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak berhenti sembarangan saat mencari takjil. Diharapkan dengan adanya kesadaran dari para pengendara motor, tingkat kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir.

Selain itu, di beberapa tempat telah disediakan area khusus untuk penjualan takjil yang memungkinkan pengendara motor untuk parkir dengan aman dan nyaman. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat mengurangi kebiasaan berhenti sembarangan yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas saat bulan Ramadhan.

Mari kita sama-sama menjaga keselamatan di jalan raya dengan tidak berhenti sembarangan saat mencari takjil dan selalu mengutamakan keselamatan berkendara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini