Saat musim mudik tiba, keselamatan dalam berkendara menjadi prioritas utama. Salah satu aspek penting yang sering terabaikan adalah teknik menyalip kendaraan yang tepat. Pakar keselamatan berkendara menekankan bahaya menyalip kendaraan dari kiri, terutama di Indonesia dimana posisi setir mobil berada di sebelah kanan.

Menyalip dari kiri dapat sangat berbahaya karena area tersebut merupakan blind spot terbesar pada mobil. Pandangan pengemudi sangat terbatas oleh pilar, jok, dan bidang jendela yang kecil. Kaca spion kiri hanya memberikan sudut pandang terbatas, sementara pengemudi masih bisa melihat langsung ke bagian kanan mobil.

Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengungkapkan bahwa blind spot di sisi kiri mobil membuat antisipasi pengemudi menjadi lebih rendah. Risiko halangan atau kendaraan berhenti darurat juga tidak begitu terlihat di area kiri karena posisi setir kanan.

Meskipun menyalip dari kiri diperbolehkan dalam kondisi tertentu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), tetap diperlukan kehati-hatian ekstra. Jusri menyarankan untuk selalu menjaga jarak aman, memperhatikan area kiri mobil secara perlahan, menggunakan lampu sein dan lampu dim untuk memberi isyarat jika ingin menyalip dari kiri.

Keselamatan harus selalu diutamakan saat berkendara, terutama saat mudik. Dengan memahami dan menghindari risiko menyalip dari kiri, kita dapat membantu menciptakan perjalanan yang lebih aman untuk semua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini