Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengumumkan penyiagaan dua unit helikopter yang akan beroperasi sebagai ambulans udara selama periode mudik dan balik Lebaran tahun 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan respons kegawatdaruratan dan mempercepat evakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Dua helikopter yang dikerahkan berasal dari Direktorat Polisi Udara dan akan siap mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan medis segera. Menurut Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, helikopter-helikopter ini akan dikerahkan di wilayah-wilayah seperti Merak, Bakauheni, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, atau daerah lain yang membutuhkan bantuan cepat.
Polri juga telah menyiapkan tim evakuasi darat untuk membantu proses penjemputan korban ke landasan helikopter. Jika terdapat rumah sakit terdekat yang tidak memiliki landasan helikopter, maka akan dicari landasan terdekat yang memungkinkan untuk mendarat dan dilanjutkan dengan evakuasi jalur darat menuju rumah sakit.
Operasi Ketupat 2024 mengedepankan upaya preemtif dan preventif, dengan pengerahan helikopter ambulans udara sebagai salah satu langkah antisipatif. Satuan Tugas Bantuan Operasi (Satgas Banops) telah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit terkait pengerahan ini.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para pemudik serta meningkatkan efisiensi dalam penanganan kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran.
