Saat mudik, situasi tak terduga bisa saja terjadi, seperti harus berhenti darurat di jalan tol. Kondisi ini memang menegangkan, tapi ada cara yang benar untuk mengatasinya agar tetap aman.

Pertama, jika mobil mengalami masalah dan harus berhenti, segera turunkan kecepatan dan aktifkan lampu hazard. Kemudian, dengan hati-hati, minggirkan kendaraan ke bahu jalan sambil memperhatikan kondisi lalu lintas.

Setelah berada di bahu jalan, jangan matikan lampu hazard. Pasang segitiga pengaman dengan jarak minimal 30 meter dari kendaraan untuk memberi tanda kepada pengendara lain. Jarak ini penting untuk memberikan waktu reaksi yang cukup bagi pengendara lain.

Jika kondisi mobil memungkinkan untuk melaju perlahan, ambil lajur paling kiri atau tetap di bahu jalan. Pastikan Anda memahami kondisi darurat yang terjadi dan tidak membahayakan diri sendiri atau pengguna jalan lain.

Ingat, keselamatan adalah prioritas utama saat berhenti darurat di tol. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa meminimalisir risiko dan tetap aman selama perjalanan mudik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini